Foto; Dok, Maleaki T/KM |
OPINI, KABARMAPEGAA.COM – Bukan ketidakmampuan kita yang menghambat tujuan masa depan kita, melainkan kekurangan dan kesusahan bahkan pun ketakutan-ketakutan akan kegagalan mencoba hal barulah yang siap mematikan langkah kita.
Sebuah bintang tak akan ada artinya tanpa adanya kegelapan,sebuah kesuksesan tak akan terasa indah tanpa melewati kegagalan-kegagalan, karena kegagalan adalah awal kesuksesan yang akan datang.
Tidak bisa sekali mencoba langsung untung banyak melainkan mencoba, mencoba dan mencoba akhirnya bisa. Semuanya memerlukan proses, waktu, dan lain-lain maka kita bisa memetik hasil.
Seperti halnya, orang Jawa biasa menanam padi, mereka cari lahan yang subur, olah tanahnya dengan baik, mereka tanam bibitnya, mereka rawat tanaman itu, mereka cabuti rumput pengangguran, mereka pupuk agar subur, beberapa bulan kemudian kita panen.
Begitulah bisnis itu, Maka mereka harus cerdas, penuh keyakinan dan sabar untuk menuai hasil yang baik. Solusi akan selalu ada di samping kita,tinggal bagaimana kita mencari celah itu. Sukses.
Miskin Keberanian Untuk Memulai
Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibandingkan orang “pintar”. Kenapa? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang ”pintar” terlalu banyak pertimbangan.
Apa yang kita dapatkan adalah kuasa Tuhan. Dengan berdoa kita dapat menguatkan diri dari segala macam hambatan yang menerpa kita. Dan juga menjadi penopang mental dan pikiran kita.
Beberapa langkah yang dapat dijalankan agar selalu ingat Tuhan
a) Sadari bahwa semua hal hanyalah titipan
b) Lihatlah sekeliling, kurangi ego
c) Banyaklah memberi
* Penulis adalah Mahasiswa Papua, Kuliah di Tanah Kolonial, Jawa
Editor: Frans Pigai