SBOBET Indonesia - Jakarta: Kelompok teroris Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di Kampung Melayu, Jakarta. Pelaku merupakan bagian dari militan ISIS.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta aparat penegak hukum untuk memastikan apa yang menjadi latar belakang serangan bom tersebut.
"Jangan sampai ada kesimpangsiuran. Ada yang mengatakan, ini rekayasa, (klaim) Isis, ada juga yang bilang ini pelaku yang lain. Sesungguhnya lebih bagus jika diteliti dengan benar data secara komprehensif, sehingga tidak menimbulkan spekulasi, harus ditindak," ujar Fadli, saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Mei 2017.
Melihat klaim ISIS tersebut, dikhawatirkan jaringan radikal tersebut semakin berkembang di Indonesia. Namun dengan tegas Fadli menyatakan, Indonesia mampu menangkal segala jaringan radikal dan tindakan teror.
"Kita sebagai negara Pancasila, negara yang sudah selama ini bisa menjaga keamanan, kenyamanan, dan kedamaian, bisa menolak segala macam hal-hal destruktif termasuk ISIS," tegasnya.
Menurutnya, Indonesia sebagai negara demokrasi dengan jumlah penduduk Muslim terbesar dinilai sudah dewasa untuk menangkal nilai-nilai yang ditawarkan oleh kelompok ekstrem tersebut. Segala bentuk tindak kekerasan tidak diterima di Tanah Air.
"Saya kira masyarakat kita adalah masyarakat penganut Islam moderat, sebagian mayoritas 99,9 persen. Jadi, kalau ada kelompok ekstrem itu 0,0 sekian persen, dan itu menurut saya, tidak sejalan dengan ajaran Islam yang selalu mengutamakan kedamaian," ucap Fadli.
Terkait serangan teror, politikus Gerindra itu mengimbau Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melakukan evaluasi, sehingga tidak kecolongan. "Bahkan tidak terdeteksi sama sekali. Di situlah sebetulnya fungsi intelijen," kata Fadli, mengingatkan.
AFILIASI :