LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinas Perkim) Lombok Tengah akan menurunkan tim teknis untuk melakukan survey ke kawasan Dusun Jabon Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat, terkait belum masuknya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). “Secepatnya kita akan turunkan tim teknis, apa yang menjadi kendala hingga belum ada PJU ditempat itu,” terang Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman, L Kajeng.
Namun, biasanya ada beberapa kendala, sehingga lampu PJU di tempat itu belum terpasang. Seperti, belum adanyanya jaringan TR tempat pengambilan aliran listrik PJU. Kemudian, belum adanya tiang penjaga untuk lampu PJU. Tapi, untuk mengetahui semua itu, pihaknya terlebih dahulu menurukan tim teknis. “Kalau sudah tahu apa penyebabnya, kami akan secepatnya mencarikan solusi,” terangnya.
Seadainya nanti lanjut Kajeng, sudah ada jaringan TR dan tiang listriknya, maka ia akan pasangkan lampu PJU dtempat tu. Namun, dalam pemasangan nanti, ia berharap ada bentuk perhatian dari pemerintah Desa. Karena, untuk tahun ini kata Kajeng, Dinas tidak bisa berbuat banyak dalam melakukan pemasangan PJU. Hal itu terkait dengan keterbatasan anggaran.
Untuk itu, pihaknya hanya bisa membantu terkait soal pembayaran tagihannya saja. Sedangkan, terkait dengan kebutuhan lainnya, seperti balon dan kabel, ia berharap dari Pemerintah Desa. “Dal hal ini kami hanya bisa membantu pembayaran tagihan saja, selebihnya kami berharap ada bentuk perhatian Pemerintah Desa,” harapnya.
Sementara sebelumnya, Kepala Dusun Jabon Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat, L Nursai meminta kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) dan PLN Praya untuk dipasangkan lampu penerangan jalan umum (PJU). Karena selama ini, daerahnya masih dalam kondisi gelap gulita. Artinya belum ada lampu PJU yang masuk di Dusunnya. Apalagi, kini daerahnya sudah berkembang menjadi kawasan pariwisata. Buktinya sejumlah villa sudah dibangun. “Kami berharap PJU bisa terpasang, sehingga para wisatawan merasa aman dan nyaman ketika melintas,” harapnya. |dk