SINAR NGAWI™ Ngawi-Seorang ibu muda (22), warga salah satu kecamatan Margomulyo Bojonegoro, bersama anak balitanya (10 bulan) dan ditemani ibunya, melakukan aksi gelar tikar di halaman Pendopo Wedya Graha. Ibu muda ini mengaku harus menemui Bupati Ngawi guna meminta keadilan atas diri seorang oknum PNS yang dinilainya telah ingkar janji.
Ngawi-Seorang ibu muda (22), warga salah satu kecamatan Margomulyo Bojonegoro, bersama anak balitanya (10 bulan) dan ditemani ibunya, melakukan aksi gelar tikar di halaman Pendopo Wedya Graha. Ibu muda ini mengaku harus menemui Bupati Ngawi guna meminta keadilan atas diri seorang oknum PNS yang dinilainya telah ingkar janji.“Saya disini untuk menemui Bapak Bupati untuk melaporkan Pak (sambil menyebut nama), karena tidak menempati janji,” ujar wanita manis berambut panjang ini.
Melihat peristiwa yang tak biasa ini, petugas Satpol PP langsung turun tangan. Bahkan Rahmad Didik Purwanto Kepala Satpol PP Kabupaten Ngawi berusaha membujuk ibu muda ini untuk dibawa ke kantornya.
Selang beberapa jam kemudian Budi Sulistiono Bupati Ngawi akhirnya menemuinya secara tertutup didampingi Sodiq Tri Widiyanto Plt Sekda Ngawi untuk memediasi permasalahan tersebut.
Dihadapan wartawan Kanang menegaskan, bahwa oknum PNS ini harus bertanggung jawab secara total terhadap perbuatanya. Jika tidak, selaku pucuk pimpinan dia akan memberikan sangsi berat kepadanya
“Tentunya berani berbuat harus bertanggung jawab kami tekankan itu. Dan kami akan non jobkan yang bersangkutan (oknum PNS) jika tidak ada tanggung jawabnya. Dan kasus seperti ini agar menjadi pelajaran bersama,” tegas Kanang, sapaan akrab Bupati Ngawi.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro