 |
| Logo GKIP Foto : Ist |
TIMIKA,KABARMAPEGA.COM-- Gereja Kemah Injil Tanah Papua (KINGMI) Klasis Mimika melaksanakan rapat kerja yang ke-1 Mulai Hari Senin (26- 28/17) di Jemaat Maranatha Meuwo.Jln kesehatan ujung timika papua.
Rapat kerja raker (Raker) ke-I Klasis Mimika di buka secara resmi oleh, ketua Koordinator puncak selatan Pdt Nikolaus Mom, S.Th. MA
Nikolaus Mom. S.Th. MA dalam sambutanya mengatakan, rapat kerja Raker I Klasis Mimika Tahun 2017 ini memiliki arti yang penting sebab itu,katanya akan membahas kebijakan program-program berbagai agenda trategis.
Raker Ke-I Klasis Mimika,kata Koordinator, akan membahas berbagai agenda seperti pemutasan hamba Tuhan yang terdiri dari 40 Jemaat dan Pos. Ia berharap rakersis ini sangat di harapkan supaya kemandirian menuju gereja yang kuat dapat terjuwud dalam perlingdungan Tuhan.
Lanjut Mom, Gereja Kemah Injil KINGMI di Tanah Papua, hadir untuk memperbaharui dunia bagi kerajaaNya, sebagaiman kata Tuhan Yesus di dalam Yohanes kepada murid-muridnya bahwa kamu bukan dari dunia ini.maksud keberadaan gereja di dalam dunia untuk adalah untuk melaksanakan misi Allah sendiri diatas dunia.
Sementara itu,Ketua Klasis Mimika, Pdt. Henock Nawipa S.Th Kepada Media KabarMapegaa.com,Senin (26/06/17) Mengatakan umat yang mandiri harus memandang sebagai dunia milik Tuhan yang di beri pekerjaan dan utus kedalam dunia untuk berkarya Pemilik-Nya.
“Ini Saatnya kita harus mengakui bahwa untuk menciptakan masa depan yang penuh dengan damai dan lebih manusiawi, berdasarkan injil kerajaan Allah kita menawarkan program D-4 yang telah canagkan bersama-sama pada Konferensi di Nabire tahun 2006 yakni. Doa, dana, Daya dan data selama setahun yang akan datang,” Harapnya.
Dalam pantaun Media ini,Rapat kerja ke I RAKER klasis Mimika agar dilaksanakan dengan baik selama 3 hari di hadiri dari ketiga organisasi, biro Pemuda, Biro Perkawan, Biro anak dan remaja serta swasta dan pemerhati gereja KINGMI untuk gereja kingmi kedepan lebih baik dan membawah kedamaian di bumi amungsa.
Pewarta : Melvin Yogi