Foto; Dok, Mahasiswa Papua, Pejuang Papua/KM |
Oleh: Natalis Bukega
OPINI, KABARMAPEGAA.COM – Metode perjuangan pembebasan Papua Barat, mulai dari item persatuan rakyat di fokuskan pada konsep pergerakan masyarakat yang sosialis memperjuangkan hak dan marifat martabat kemanusiaan secara berekspresi dengan berwadah organisasi menjadi acuan pergerakan dasar dari filosofi sejarah perjuangan, tanpa pandang kaum, ras, suku dan menjadi multi perjuangan; tujuan memperoleh kemerdekaan yang sejati serta mempertahankan ideologi dan sejarah perjuangan dari sisi politik, ekonomi, budaya, olahraga, pendidikan maupun lainnya menjadikan acuan bagi kemerdekaan dari generasi ke generasi. Hakikat dalam ruang demokrasi adalah mengandalkan perjuangan yang sosialis dan mempercayai perjuangan yang diperjuangkan oleh para pejuang kemerdekaan untuk menciptakan perjuangan secara adil dan kebenaran merebut kembali hak dan aspirasi dari rakyat yang berjuang.
Dengan jelas bahwa perjuangan Papua Barat menjadi salah satu sorotan di dunia dalam memperhatikan perjuangan Kemerdekaan Papua Barat yang telah dan sedang memperjuangkan oleh generasi mudah Papua mulai dari tingkat kelas Lokal, Nasional dan Internasional, rakyat Papua Barat mewujudkan aspirasi melalui berbagai wadah organisasi yang sosialisme di tingkat Nasional maupun Internasional. Organisasi-organisasi sosialis atau Solidaritas merupakan organisasi yang memang merasakan ketidakadilan dari konsep kepemerintahan atau pun kolonial yang dijalankan di tanah air tersebut. Melalui itu, konsep hakikat perjuangan Papua Barat menjalankan akses bagi para kaum perjuangan mempertahankan hakikat sebenarnya yang terjadi di Papua Barat dan merebut kembali kekuasaan kemerdekaan Papua Barat sesuai ideologi dan sejarah yang tercatat.
Sejarah yang diperjuangkan kemerdekaan Papua Barat merupakan sejarah yang membutuhkan keutuhan dan pengakuan kembali dari dunia Internasional terutama UN dan Negara Indonesia. Kerena selama ini, Indonesia menjadi akar dari masalah perjuangan Papua merdeka; sekian lama, rakyat Papua Barat berjuang dengan perjuangan yang keras dalam merebut kekuasaan dan nasionalisme Papua Barat. Namun, Indonesia menjadi pondasi kekerasan di Tanah Papua Barat dengan berbagai produksi kekejaman. Kekerasan itu, memulai dari namanya kehadiran kaum kipitalisme, imperilis, militerisme dan kolonial di tanah Papua Barat yang di datangkan oleh Negara kolonial Indonesia dalam era-modern. Menyangkut dengan kedatangan mereka membawahkan dampak kekerasan, kekejaman, kemunafikan, keegoisan, penistaan serta mewujudkan untuk sebagai mengklaim sejarah Papua barat yang ingin merdeka.Dan untuk, Hakikat rakyat Papua Barat terkini adalah berjuang untuk mendapatkan penentuan nasib sendiri sebagai solusi demokrasi, di mana Papua Barat mempunyai sejarah untuk merebut kembali hak dan aspirasi dari kaum melanesia Papua Barat.
Konsep dasar dari perjuangan Papua Barat adalah mengembalikan negara Papua Barat secara seutuhnya dan mempertahankan integritas kaum melanesia Papua Barat serta mengangkat martabat kemanusiaan yang sedang punah dari tahun ke tahun dan juga menghidupkan nasionalisme Papua Barat. Hakikat yang seutuhnya sedang terlihat jelas, bahwa generasi mudah mampu menyampaikan sejarah Papua Barat melalui tindakan-tindakan nyata dari Organisasi rakyat, Organisasi Tentara Papua Merdeka, Organisasi Mahasiswa, dan organisasi pemerintahan serta organisasi yang berbasis kiri (komunist) dan organisasi Internasional maupun juga organisasi yang bersolidaritas. Semua itu, merupakan target jiwa kemanusiaan untuk kemerdekaan Papua Barat. Terget ini, merupakan Pembebasan rakyat Papua di kontekskan pada situasi yang berjalan di tanah Papua Barat, sehingga hal yang paling penting dalam kinerja hakikat perjuangan adalah kesadaran melawan para kolonial yang menindas rakyat Papua Barat dan tanah Papua barat serta landasan budaya yang di hancurkan oleh para kaum borjuis sebagai kaum penjajah.
Kepercayaan akan datang bila kepercayaan menjadi konsep dasar dari hakikat yang di jalankan oleh seseorang secara individu maupun kelompok orang, mulai dari tindakan nyata memperjuangkan hingga mewujudkan target yang di targetkan oleh kemajuan perjuangan pembebasan, dan pembebasan itu, akan ada dalam kepercayaan perjuangan dari perjuangan sejati yang diperjuangkan oleh kaum rakyat serta kaum melanesia Papua Barat, maka di sanalah terbentuk hakikat yang sejati memperjuangkan konsep hakikat sebenarnya.
Perjuangan Papua Merdeka bukan hanya semata pandang, tetapi perjuangan Papua membutuhkan hasil penelitian yang kuat mulai dari sistem kinerja perjuangan hingga tingkat taraf kehidupan yang bernuangsa menghasilkan hasil bagi kemerdekaan sejati. Oleh sebab itu, hakikat dan perjuangan tidak terlepas dari alur perjuangan yang seutuhnya, seperti kepercayaan akan timbul dalam organisasi perjuangan, mengandalkan organisasi perjuangan dengan nilai-nilai perjuangan sejati, membawakan dampak kepercayaan perjuangan dengan ideologi dan mengimplementasikan sejarah bangsa Papua di tingkat nasional maupun Internasional. Dengan demikianlah, tercipta perjuangan sejati dalam hakikat pembebasan bangsa Papua barat.
Penyadaran dalam hakikat merupakan pembelajaran utama untuk melawan kaum penindas, mulai dari cara politiknya kaum penindas yang di maksud adalah kaum kapitalis, kaum imperealis, kaum militer dan kaum kolonial masa kini. Mereka ini adalah sebagai produksi kekerasan di tanah Papua terutama Negara Indonesia menjadi acuan utama mendatangkan tingka laku kehidupan yang sangat memburuk untuk bangsa Papua Barat; melalui itulah, bangsa Papua Barat di hancurkan dan rakyat Papua barat daya pikir otak di putar balikan oleh penjajah dan kolonial masa kini, memiliki sifat produksi kekerasan untuk menghancurkan hakikat dan perjuangan Papua Merdeka serta Ideologi.
Kepentingan meningkatkan hakikat dan merebut moralitas dalam hakikat berupa konsep perjuangan yang sejati dari tingkat kelas rakyat hingga pemerintah yang berjuang mendukung perjuangan merebut hak adalah sosialis dan di bandingkan bila, menentang perjuangan itu adalah sebagai produksi kekerasan dari hak yang diperjuangkan; maka itulah, kepentingan dari kelas rakyat dan kelas pemerintah.
Berdasarkan hakikat dalam perjuangan Papua, maka kemerdekaan perlu di tegaskan oleh rakyat Papua Barat karena arah kekejaman yang di lakukan oleh Negara Kolonial Indonesia, dikarenakan pemanfaatan negara penjajah Indonesia yang ingin merebut tanah Papua, yang memiliki sumber daya alam, bahkan bisa terjadi pemusnahan kaum rakyat Papua serta menghilangkan nasionalisme Papua barat. Jika cara dan konsep ini di perjuangan maka hakikat dan perjuangan kemerdekaan Papua Barat menjadi kekuatan perjuangan. Dan bertekat dengan satu tindakan yaitu lawan menjadi sumber utama seorang diperjuangkan untuk mencapai hakikat dan pembebasan Papua barat dalam era-modern ini. (FP/KM)
Salam Revolusi - !
* Penulis adalah Mahasiswa Papua, Kuliah di Kolonial Indonesia