LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Pembangunan Masjid Jami Praya, terus berlanjut. Lurah Prapen, HL. Syamsul Hilal menjelaskan, progres pembangunannya sudah mencapai 25
persen sejak bulan Oktober 2016. “Ini lebih cepat dari yang kami perkirakan,” kata L.Hilal didampingi tokoh masyarakat Prapen lainnya, Selasa.

Dikatakannya, dengan perencanaan yang ada saat ini, pembangunan akan rampung dalam tiga tahun, dengan total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 26 Milyar. Dengan anggaran tersebut, akan mampun menjadikan Masjid Jami Praya jauh lebih megah dari bangunan sebelumnya.

Sejauh ini, anggaran pembangunannya murni swadaya masyarakat. Untuk itu pihaknya berterimakasih kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan. Begitu juga dengan Pemkab Lombok Tengah yang telah memberikan salah satu bangunannya untuk dijadikan tempat ibadah sementara waktu.

Kendati masih dalam tahap pembangunan, aktifitas peribadatan di Masjid Jami Praya, tetap berjalan normal, salah satunya pengajian umum di bulan Ramadhan.  Sampai saat ini, pengajian umum pada sore hari di bulan Ramadhan, rutin dilakukan.

Tidak kurang ribuan jamaah dari berbagai daerah di Pulau Lombok berkumpul setiap hari selama Ramadhan Masjid Jami Praya untuk mendengarkan tausiyah dari para tuan guru. Para pencerahahnya puntelah terjadwal.

Untuk Ramadhan tahun ini, pengajian umum akan diisi oleh Sembilan penceramah, yakni TGH.Khairi Adnan, TGH.Fahrurozi, TGH. Abdul Malik, dr.Zainuri, TGH.Busairi, TGH. Arifin Munir dan TGH.Sobri Azhari. Sementara di bulan-bulan lain, pengajian umum dilakukan sekali dua minggu.
Oleh karena itu pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini, ikut mensukseskan pembangunan Masjid Jami Praya dan mengembalikan fungsinya sebagai sentral perkembangan dan peradaban Islam di Lombok Tengah, khususnya Kota Praya.  |wis

Subscribe to receive free email updates: