Lmbok Tengah sasambonews.com- Setelah menyelesaikan pembahasan atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2016, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Loteng secara resmi menyampaikan rekomendasi atas LKPJ kepala daerah tersebut. Pada rapat paripurna istimewa DPRD Loteng, Jumat .
Rekomendasi diserahkan langsung Ketua DPRD Loteng, H. Achmad Puaddi, FT.SE., dan diterima Wabup Loteng,L. Pathul Bahri, S.Ip., bertempat diruang rapat utama DPRD Loteng. Setelah sebelumnya, isi rekomendasi dibacakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) Loteng, H.L. Muzhar. Dihadapan anggota DPRD Loteng dan pejabat lingkup Pemkab Loteng hadir.
Puluhan rekomendasi DPRD Loteng tersebut terkait semua aspek pembangunan. Mulai dari aspek pemerintahan, pendidikan, kesehatan hingga kesehatan, pemuda dan olahraga. Berisi sumbang sarana perbaikan bagi pemerintah daerah. Demi mendukung pembangunan yang lebih maju dimasa yang akan datang.
Diantaranya, terkait pengelolaan restribusi pakir dan pasar, hendaknya dipusatkan disatu instansi. Agar lebih optimal dan memudahkan untuk proses pengawasan dan monitoring. Kemudian peningkatan kualitas sarana dan prasaran pendidikan serta kesehatan. Guna mendorong kemajuan didua sektor tersebut.
Pemerintah daerah juga diharapkan bisa lebih tegas dalam menjalankan aturan-aturan terkait tata ruang. Dimana pemerintah harus berani bersikap, ketika terjadi pelanggaran tata ruang. Tidak kemudian membiarkan pelanggaran tersebut terus-terusan terjadi. Tanpa ada upaya pencegahan.
Disektor kepemudaan dan olahraga, DPRD Loteng merekomendasikan agar pemerintah bisa lebih pro aktif menyiapkan sarana dan prasaran pendukung olahraga. Misalnya, dengan menyiapkan lapangan umum disemua kecamatan. Sebagai pusat kegiatan kepemudaan dan olahraga diwilayah tersebut.
Khusus untuk olahraga prestasi, pemerintah daerah diharapkan bisa lebih fokus pada pembinaan cabang-cabang olahraga potensial. Yang punya peluang memberikan prestasi. Tanpa kemudian mengesampingkan cabang olahraga lainnya.
Karena banyak cabang olahraga yang berpotensi memberikan prestasi bagi Loteng, tetapi kurang begitu mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Salah satunya cabang olahrga renang. Yang belum bisa berkembangkan, lantaran terbentur fasilitas pendukung.
Dibidang pertanian, DPRD Loteng merekomendasikan supaya pemerintah daerah lebih intens melakukan koordinasi dan komunikasi dengn pihak terkait dalam urusan penyediaan pupuk. Mengingat, selama ini persoalan kelangkaan pupuk acap kali muncul setiap musim tanam tiba. Tanpa kemudian bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah. Padahal banyak petani yang begitu bergantung pada ketersedian pupuk.
Terkait rekomendasi tersebut, sebelumnya Wabup Loteng, L. Pathul Bahri, S.Ip., mengaku pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin melaksanaan apa yang menjadi rekomendasi DPRD Loteng. Sekaligus sebagai bagian dari evaluasi kinerja dimasa yang akan datang. “Adanya rekomendasi DPRD Loteng tersebut sebagai bentuk dukungan dan kemitraan antara eksekutif (pemeritah daerah) dengan legislatif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Loteng, H. Achmad Puaddi, FT.SE., menambahkan rapat paripurna istimewa dengan agenda penyampanian rekomendasi DPRD Loteng terhadap LKPJ kepala daerah tahun 2016 tersebut, menandakan berakhirnya masa sidang pertama tahun 2017 ini. Sekaligus pertanda dimulainya masa sidang kedua. Dimana banyak agenda yang sudah menanti pada masa sidang kedua nantinya. (am)