News Internasional ~ Ankara - Video blogging atau vlog adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan Presiden Joko Widodo. Setelah pernah mengajak Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud nge-vlog, kini Jokowi mengajak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Jokowi mengajak Erdogan nge-vlog saat bertemu di Istana Kepresidenan Turki, Ankara pada Kamis, 6 Juli 2017. Hasil dari video itu diunggah ke YouTube hari ini, Jumat (7/7/2017).
Jokowi mengambil kesempatan untuk nge-vlog pada saat pertemuan tete-a-tete alias pertemuan empat mata. Pertemuan itu dilakukan setelah disambut secara kenegaraan oleh Erdogan dan sebelum pertemuan bilateral.
Jokowi memegang sendiri ponsel yang dipakai untuk mengambil gambar. Dia mengawali berbicara sebelum mempersilakan Erdogan.
"Saat ini saya dengan Presiden Erdogan dan beliau ingin memberikan pesan kepada kita semuanya. Silakan, Presiden," kata Jokowi seperti dikutip dari video berdurasi 3 menit 20 detik itu.
Jokowi yang memakai peci hitam itu langsung mengarahkan lensa kamera ponselnya ke wajah Erdogan. Presiden ke-12 Turki itu pun tersenyum sebelum berbicara.
"Saya bersama saudaraku, Pak Widodo, mengirimkan salam dari lubuk hati terdalam dari warga Turki kepada warga Indonesia. Kami orang Turki sangat mencintai warga Indonesia. Saya percaya bahwa solidaritas antara Turki-Indonesia ke depannya akan menjadi teladan atau contoh bagi dunia," ujar Erdogan.
Keduanya tampak luwes di video itu. Keduanya memang sudah beberapa kali bertemu.
"Saya tahu bahwa beliau banyak pengagum di Indonesia. Oleh sebab itu, di setiap konferensi internasional, saya dengan beliau selalu berdiskusi. Kita berdua ini sangat dekat sekali, sangat dekat sekali," kata Jokowi kemudian.
Erdogan kembali tersenyum setelah lensa kamera ponsel kembali mengarah kepadanya. Dia pun bicara kembali.
"Saya sangat mencintai pemuda Indonesia yang menyatu dengan rakyat. Persatuan, kebersamaan, dan solidaritas masyarakat Indonesia, juga merupakan persatuan, kebersamaan, dan solidaritas bagi masyarakat Turki. Salam hangat dari Turki," kata Erdogan.