Ketua MPR Akui Nilai Pancasila Mulai Luntur

MATARAM,Sasambonews.com- Ketua MPR RI Dr H Zulkifli Hasan dihadapan ratusan peserta sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kantor Tarbiyah Indonesia Daerah Provinsi NTB di Kota Mataram, Jumat (11/8) mengajak seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat untuk menjaga dan merawat idiologi Pancasila."Saya sebagai Ketua MPR RI juga memiliki kewajiban, untuk merawat empat pilar kebangsaan itu agar terjaga dan berjalan dengan baik dalam prilaku hidup masyarakat Indonesia, khususnya di NTB ini," kata Ketua MPR RI, Dr H Zulkifli Hasan

Diakuinya saat ini adanya kelunturan nilai-nilai luhur dari pancasila yang merupakan idiologi bangsa. Efek dari kelunturan nilai luhur pancasila tersebut, kata dia, adalah timbulnya berbagai macam permasalahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mulai dari tindakan korupsi, keributan-keributan, saling hujat yang tidak berkesudahan dan demokrasi kita hanya dinilai dengan materi saja.

Alhasil, kondisi itu, menurutnya telah memunculkan lahirnya prilaku elit-elit bangsa ini yang mementingkan diri sendiri dan golongannya. "Semua itu terjadi karena rakyat Indonesia telah jauh dari nilai-nilai luhur pancasila," tegasnya.
Ketua Umum DPP PAN ini pun berjanji akan terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada semua elemen bangsa ini sehingga proses berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan nilai-nilai pancasila dan konstitusi," tuturnya.

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan dalam paparannya, mengatakan suatu negara akan maju dengan tiga syarat yang harus dimiliki, yakni apabila rakyatnya  menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengelola sumber daya alam yang ada.
Kemudian adanya kerjasama, rasa aman dan damai serta adanya nilai-nilai luhur bangsa yang dipedomani dan diamalkan bersama secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
 "Demikian pula NKRI akan menjadi negara maju, kuat dan disegani oleh negara-negara lain di dunia apabila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai luhur dari dasar negara kita Pancasila. Termasuk, taat terhadap Undang-undang Dasar 1945 yang menjadi konstitusi kita serta menjaga NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," katanya.pr

Subscribe to receive free email updates: