Desa Simo Kwadungan Garap Budidaya Jamur Sebagai Potensi Unggulan Desa

Profil Desa Simi Kwadungan Ngawi

SINAR NGAWI ™ Kwadungan-Masih mengandalkan sektor pertanian padi, Desa Simo, Kecamatan Kwadungan yang jarak tempuh ke pusat pemerintahan Kabupaten Ngawi sekitar 17 Km, juga mulai melakukan inovasi dibidang budidaya jamur. Didik Harttanto, PJ Kades setempat mengungkap, meski agribisnis ini baru ditekuni beberapa warga, namun kedepan akan diprioritaskan sebagai potensi unggulan desa.

“Ini peluang yang terus kita kejar, dan tentunya hal ini bisa menopang ekonomi karena budidaya jamur ini tidak menggagu aktifitas warga yang sebagian besar adalah petani,” terang dia.

Sebagai salah satu desa dari 14 desa yang ada di Kecamatan Kwadungan Ngawi, desa Simo juga kerap terkena dampak banjir saat musim penghujan tiba.

“Maka kita lakukan perbaikan jalan, dengan melakukan paving block dibeberapa ruas, utamanya masuk wilayah Dusun Simo I, dengan menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2017,” tambah Didik.

Desa Simo memiliki luas 199.42 Ha, yang terbagi menjadi 3 Dusun, Yakni Dusun Simo I, Simo 2 dan Simo 3, memiliki setidaknya 97 Kepala Keluarga(KK) yang tergolong dalam kategori keluarga pra sejahtera.

“Maka dengan adanya pavingisasi ini, bukan saja mendongkrak hasil produksi pertanian, namun juga untuk memudahkan dalam pelayanan, baik pendidikan, kesehatan maupun kegiatan lainnta,” terengnya lagi.

Sementara, Untuk wilayah Kecamaytan Kwadungan Ngawi, tiap kali musim penghujan datang setidaknya ada empat desa yang menjadi langganan banjir akibat luapan Sungai Madiun meliputi Desa Simo, Desa Purwosari, Desa Dinden, dan Desa Tirak.

“Desa kami termasuk salah satu desa yang sering disambangi banjir. Utamanya akses jalan sering kali rusak, maka dengan adanya pavingisasi ini, maka perbaikannya akan mudah untuk dilakukan bilamana akses jalan tersebut tergenang air, “ pungkasnya.
Pewarta: Kun/pAn-sOn
Editor: Kuncoro


Subscribe to receive free email updates: