Dislutkan Sayangkan Kapal Bantuan KKP Tidak Difungsikan

LOMBOK TENGAH, sasambonews.com- Tidak difungsikannya 9 unit kapal nelayan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, sangat disayangkan Pemkab Lombok Tengah.


Kepala Dinas Kelautan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Lombok Tengah, M Kamrin, mengakui jika kebutuhan bahan bakarnya kapal bantuan tersebut lebih mahal. Namun sesuai kondisinya,  kapal tersebut yang sangat layak bagi nelayan.
“Biyaya operasionalnya memang mahal karena  ukurannya  6 GT, tapi kwalitasnya jauh lebih bagus dari yang digunakan nelayan,” ungkap Kamrin di ruang kerjanya, Senin kemarin.
Dikatakan Kamrin, saat bantuan disalurkan, kelompok penerima bantuan sangat senang melihat kapal tersebut. Sehingga kemungkinan yang melakukan protes adalah para nelayan yang tidak mendapatkan bantuan. “ Kalau ditanya, kelompok yang mendapatkan pasti jawabanya bagus,” ujarnya.

Kendati mengeluarkan biyaya 12 juta untuk sekali jalan, namun penghasilanya nanti bisa lebih besar. Pihaknya mengaku bahwa penyaluran tersebut melalui koperasi, agar para nelayan bisa mengelola penghasilanya dengan menejemen yang baik.”Kapal itu bisa menampung 6 ton  ikan dan saat pemberian bantuan tidak ada masalah,”pungkasnya. |wis

Subscribe to receive free email updates: