SINAR NGAWI ™ Kediri-Warga Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri melakukan kirab budaya yang dimulai dari Kantor Kelurahan Pojok dan finish di wisata Goa Selomangleng serta ditutup dengan pagelaran seni budaya oleh Disparyapura setempat. Kirab budaya terdiri dari 45 kelompok dari berbeda latarbelakang, diantaranya kelompok PKK, seni tradisional jaranan.
Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin yang turut bergabung dengan para partisipan memakai pakaian tradisional, sedangkan Bati Tuud Koramil Mojoroto, Peltu Suharno bergabung dengan partisipan memakai pakaian batik dalam kirab budaya yang memulai start di Kantor Kelurahan Pojok.Menurut Erly Ernawati, selaku Kepala Kelurahan Pojok, kegiatan tersebut diadakan dengan harapan bisa meningkatkan daya kreativitas para warga dan warga memang diminta untuk menggali potensi yang ada untuk ditampilkan dalam bentuk kirab.
Selama kirab berlangsung, para partisipan sangat atraktif hingga menuju garis finish di Goa Selomangleng ditambah beberapa kelompok tidak henti-hentinya meneriakkan yel-yel atau lagu-lagu.
Ditempat terpisah, Nur Muhyar selaku kepala Disbudparpora Kediri menjelaskan bahwa pada pagelaran ini menceritakan perjalanan cerita Panji dan merupakan pelestarian budaya non benda.
Selain sebagai upaya pelestarian, dengan adanya Panji Gunung ini dapat mengedukasi masyarakat agar mengetahui sejarah kejayaan Kediri pada masa lampau.
Dari penjelasan Peltu Suharno, sudah untuk kesekian kalinya Koramil 03/Mojoroto turut berpartisipasi dalam kirab budaya yang diadakan Kelurahan Pojok. Terlepas dari keikutsertaannya, Peltu Suharno berharap budaya yang mengedepankan ciri khas daerah terutama Kediri, harus tetap dilestarikan.(Penrem 082/CPYJ )
Editor: Kuncoro