Lombok Tengah, sasambonews.com- Presiden RI Joko Widodo kamis malam bertemu dengan Pimpinan Pondop Pesantren Qomarul Huda Bagu Kecamatan Pringgarata. Di ponpes terbesar di NTB itu Presiden disambut 3000 orang lebih santriawan dan santriwati serta tokoh masyarakat. Hadir Mentri Agama Lukman hakim Syaifudin, Gub NTB TGH Zaiunul Majdi, Wakil Bupati Lombok Tengah, SKPD Loteng para pengurus ponpes se NTB dan toga toma.
Ketua PWNU NU NTB yang juga Pimpinan Ponpes Al Mansyuriah Desa Bonder kec Praya Barat TGH Drs Ahmad Taqiudin Mansyur Mpdi, mengatakan bahwa kehadiran Presiden di Loteng akan memberikan berkah bagi masyarakat NTB. “NTB bagi Presiden sudah menjadi rumah sendiri oleh karena itu kehadirannya sangat memberikan dampak besar bagi pembangunan di NTB ini” kata Taqiudin.
Sementara itu Presiden RI H Joko Widodo dalam sambutanya mengatakan, Indonesia adalah negara yang beragam. Ribuan suku dan pulau serta bahasa mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia. Menjaga keragaman adalah kewajiban seluruh masyarakat termasuk para ulama. Ukuwah islamiah terus dipertahankan demi untuk menjaga keragaman tersebut.
Pada pukul 21.35 wita Presiden meminta salah seorang santri bernama Mukhri siswa kelas V SD/MI untuk mengucapkan Pancasila. Selanjutnya Presiden mendaulat para santri untuk menghafal nama_nama pulau di Indonesia dan memberikan hadiah berupa sepeda.
Pukul 21.50 wita sambutan Presiden selesai dan kembali bertolak ke Mataram untuk istirahat. Gs