Melihat kenyataan itu, jajaran angkasa pura melaksanakan rapat evaluasi pukul 17.00 WITA di ruang EOC dengan seluruh stakeholder Bandara LIA (Airlines/GH; Airnav; Otban IV; BMKG)
Dalam rapat mendadak itu beberapa fakta ditemukan diantaranya, Berdasarkan pemantauan dari BMKG sejak pukul 08.00 – 12.00 WITA pergerakan abu vulkanik Gunung Agung mengarah ke arah barat daya. Hal tersebut juga diuntungkan dengan adanya tropical cyclone ‘Cempaka’ di sebelah selatan Pulau Jawa sehingga sejak pukul 13.00 wita angin pembawa VA mengarah ke pulau Jawa mulai dari ketinggian 5.000 sd 30.000 ft. Berdasarkan analisa dari pengamatan satelit VAAC Darwin; satelit Himawari dan Paper test di sisi udara bandara LIA, VA tidak mengarah dan tidak ditemukan di bandara LIA. Terkait hal tersebut dan sesuai koordinasi seluruh pihak dalam rapat sore ini, disepakati Bandara LIA tetap dalam kondisi Open Aerodrome.
Disamping itu disepakati satu flight GIA GA440/441 ETA 18.50 ETD 19.40 LT akan mulai beroperasi di Bandara LIA malam ini. Lion Group tetap beroperasi, sedangkan, Air Asia dan Citilink direncanakan akan beroperasi esok hari tanggal 29 Nopember 2017. Terminal saat ini dalam kondisi aman terkendali dan dioperasikan normal;
Meski demikian pihak angkasa pura tetap memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini dan Selalu berkoordinasi dengan unit terkait (Airline dan GH) untuk mengantisipasi penumpukan penumpang. Disamping itu selalu monitor dan membantu pengaturan penumpang di Terminal;
Berikut jadwal pemberangkatan penumpang yang sempat tertunda di LIA.
Garuda Indonesia
Arrival : 10 Flight
Departure : 10 Flight
Total : 20 Flight
Lion Air
Arrival : 1 Flight
Departure : 1 Flight
Total : 2 Flight
Wings Air
Arrival : 2 Flight
Departure : 3 Flight
Total : 5 Flight
Citilink
Arrival : 1 Flight
Departure : 1 Flight
Total : 2 Flight
Airasia
Arrival : 2 Flight
Departure : 2 Flight
Total : 4 Flight
Jumlah Keseluruhan data penerbangan cancel, tanggal 28 Nopember 2017 sd pukul 20.00 Wita
Arrival : 16 Flight
Departure : 17 Flight
Total : 33 Flight