Liga Primer - Tanda-tanda agresivitas Manchester City sudah terlihat sejak menit awal, pada menit kedua memanfaatkan skema serangan balik, Kevin De Bruyne mengirim umpan kepada Sergio Aguero di sisi kanan pertahanan Arsenal, tetapi akurasi tembakan pemain Argentina itu sangat buruk meski bertenaga.
Sepuluh menit berselang, kembali melalui serangan balik, kombinasi Raheem Sterling dan Leroy Sane nyaris memecah kebuntuan, tapi umpan terakhir nama pertama terlalu jauh sehingga Sane gagal menjangkau bola untuk berhadapan dengan kiper.
Bagaimanapun juga, gol yang ditunggu tidak dinanti lama, De Bruyne - usai melakukan umpan satu dua dengan Fernandinho - melepas tembakan keras dari dekat garis kotak penalti Arsenal melewati kaki Koscielny dan gagal ditepis sempurna oleh Petr Cech sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Di tengah dominasi City, The Gunners barus mendapat kesempatan emas ketika laga memasuki penghujung paruh pertama, Aaron Ramsey memaksa Ederson melakukan penyelamatan gemilang melalui tembakan mendatarnya yang mengarah ke pojok.
Arsenal gagal melanjutkan momentum positif sebelum jeda, Manchester City langsung bermain agresif hingga ketika laga baru berjalan kembali selama lima menit, Nacho Monreal terpaksa menjatuhkan Sterling di kotak terlarang. Sergio Aguero yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna untuk menggandakan skor menjadi 2-0.
The Gunners tidak menyerah, Arsene Wenger meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan Alexandre Lacazette untuk mengganti Coquelin pada menit ke-57. Hasilnya langsung terlihat delapan menit kemudian, striker asal Prancis itu memanfaatkan umpan terobosan Ramsey untuk melewati Otamendi sebelum melepas tembakan keras yang melewati kaki Ederson dan menipiskan ketinggalan timnya.
Tembakan Lacazette itu seperti membangunkan City yang tampak sedikit terlena karena keunggulan dua gol. Gabriel Jesus yang masuk menggantikan Aguero, nyaris memberikan respons cepat tiga menit kemudian. Melalui skema tendangan sudut, ia mendapat bola liar dalam jarak dekat, tapi tembakan kerasnya bisa ditepis gemilang oleh Cech.
Pada menit ke-74, keunggulan dua gol City akhirnya kembali meski didapat dengan cara yang kontroversial. David Silva tampak mendapat bola di kotak penalti Arsenal dalam posisi offside sehingga pemain tim tamu berhenti bergerak sejenak sambil mengangkat tangan, namun bendera wasit tidak terangkat sehingga pemain asal Spanyol itu dengan leluasa mengirim bola kepada Gabriel Jesus di depan gawang untuk mengubah skor menjadi 3-1.
Di sisa waktu yang ada, Arsenal terus berusaha mencetak gol kedua di laga ini, tetapi pertahanan disiplin dan ketenangan pemain City dalam menjaga bola membuat skuat The Gunners frustrasi, alhasil skor 3-1 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Cuplikan Pertandingan:
