Asdin Kepala BWS wilayah I NTB |
Menurutnya, pihaknya perlu mengconter adanya tudiangan yang mengatakan banjir beberapa waktu lalu itu dikarenakan dam Pandan Dure sebab sungai padnan dure berbeda dengan lokasi bencana.Di Pandan Dure itu adalah sungai Palung sementara yang menyebabkan banjir itu adalah sungai gambir dan sngai Tundak. Jadi beda das atau sungainya. Antara Gambir dan Tundak itu ada gunung yang membatasi dam pandan Dure yakni Gunung Rajak, lalau bagaimana air bisa menyebrangi gunung.
Menurut BWS, jika dikatakan karena pintu terlalu besar dibuka, maka itu jelas tidak bisa dijadikan alasan sebab sebesar apapun dibuka tidak akan berpengaruh ke lokasi yang banjir karena arahnya berbeda. Saat itu saya jam 2 malam sudah ada dan jaga sampai pagi. Saya ttutup airnya pada saat itu dan itu sesuai dengan SOP. Sore itu air sudah naik dan akan mendekati ambang batas sehingga air dilepas dengan harapan agar Dam tidak jebol. "Saat jam 2 malam itu posisi air sudah dibawah pelimpah sehingga saya suruh tutup"
Sesuai SOP dirinya sudah meminta kepada seluruh penjaga bendungan, pada kondisi air bendungan dibawah ambang pelimpah setinggi satu meter. "Biar dia berfungsi sebagai penampung maka kita turunkan airnya agar nanti ketika datang hujan air tidak langsung melimpah namun mengisi dahulu sampai ambang batas" jelasnya. am