Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah H.Sumum mengatakan hasil evaluasi yang dilakukannya, tidak ada keluhan baik dari murid maupun guru terkait poelaksanaan 5 hari sekolah. Oleh karena itu pada tahun 2018 ini akan menyusul puluhan sekolah yang akan mengikuti 5 hari sekolah. "Kita sudah surati namun belum ada konfirmasi balik terkait kesiapannya, mkanya kita belum tahu berapa jumlah sekolah yang akan menerapkan 5 hari sekolah ditahun ini, namun rata rata mereka siap" ungkapnya.
Diakuinya sejumlah sekolah yang menginginkan 5 hari sekolah sebab mereka menilai 5 sekolah cukup bagus baik untuk guru dan siswa. oleh karena itu pihaknya memberi waktu kepada sekolah untuk menuntaskan sosialisasi ke masyarakat sampai akhir bulan januari ini. "Kalau sudah lewat bulan januari maka usulan mereka tak berlaku, jadi waktunya hingga januari ini untuk sosialisasi ke orang tua murid, dan sekarang mereka sudah sosialisasi" jelasnya.
Program 5 hari sekolah pada prinsipnya bukan pada persoalan liburnya akan tetapi bagaimana hari libur itu digunakan untuk hal hal positif seperti berkumpul bersama keluarga dan lebih banyak memperdalam ilmu agama sereta memakmurkan masjid dan musholla. "Program ini selaras dengan program Magrib mengaji yang dicanangkan oleh Bupati, karena itu kita himbau kepada orang tua untuk mengajak anak anaknya memakmurkan masjid" ungkapnya. am