Dinas Perhubungan Minta PUPR Bertanggungjawab

LOMBOK TENGAH, sasambonews.com - Kondisi Trafik leight di perapatan Puyung, Kecamatan Jonggat, dikeluhkan warga. Warga menuturkan, Trafik leight tersebut tidak berfungsi sejak tiga minggu terakhir. Sampai saat ini belum ada satupun petugas yang pernah mengecek kondisinya. Jika dibiarkan, dikhawatiakan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).  Terlebih jalur tersebut tergolong ramai. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Tengah, L.Ahmad Sauki menjelaskan, kerusakan Trafik leight Puyung dikarenakan putusnya kabel bawah tanah akibat pengerukan proyek jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).  

Pihaknya sudah meminta pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR segera melakukan perbaikan. Sayangnya kata L.Sauki, sampai saat ini belum ada respon apapun dari Dinas PUPR. “Kami juga heran kenapa belum diperbaiki,” kata L.Sauki di ruang kerjanya, Rabu.

Atas keterlambatan tersebut, pihaknya telah memerintahkan salah seorang stafnya menyurati Dinas PUPR agar segera bertanggungjawab atas kerusakan tersebut.

Diakuinya, keberadaan Trafik leight Puyung sangat penting dalam menjaga arus lalu lintas. Jika tidak segera diperbaiki, potensi terjadinya lakalantas memang sangat besar.  “Dari sekian banyak Trafik leight di Lombok Tengah, yang rusak hanya di parapatan Puyung,” terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kebutuhan Trafik leight di Lombok Tengah masih cukup banyak. Untuk itu, tahun ini pihaknya telah mengusulkan pemasangan Trafik leight di empat titik ke pihak provinsi. Sesuai usulan, pemasangan akan dilakukan di simpang empat pasar Semparu, Batunyala, Bulog Sengkol dan bundaran Kuta. 

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar ikut memantau kondisi Trafik leight yang ada di Lombok Tengah. Jika ada gangguan, diharapkan segera melapor ke Dinas Perhubungan agar segera ditangani. |wis 

Subscribe to receive free email updates: