Inpor Beras Tak Berpengaruh Di Loteng

Lombok Tengah, sasambonews.com -
Kebijakan inport beras yang dilakukan pemerintah pusat, tidak akan mempengaruhi harga gabah/beras hasil panen petani. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Lombok Tengah, Ir.L.Iskandar.

Dikatakannya, kebijakan inport tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan beras di sebagian wilayah Indonesia yang masih kekurangan. Namun saat panen tiba, kebutuhan beras masyarajat sepenuhnya bergantung pada hasil panen.

Sesuai instruksi presiden, seluruh Badan Urusan Logistik (Bulog) di semua daerah diperintahkan untuk menyerap gabah atau beras hasil pertanian sebanyak banyaknya, tentu dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang memuaskan petani. “Insya Allah harga gabah hasil panen petani tidak akan anjlok,” kata Iskandar di ruang kerjanya, Kamis.

Sementara mengenai cadangan beras di Lombok Tengah, masih aman. Walaupun belum memasuki musim panen, cadangan beras di Bulog dan lumbung-lumbung padi masih bisa menjamin kebutuhan pangan warga. Bahkan lanjut Iskandar, saat ini Lombok Tengah masih surplus beras dan menjadi penopang cadangan pangan di daerah lain.

Untuk menjamin ketersediaan pangan, warga diminta tidak menjual gabah atau beras hasil panen mereka secara berlebihan. Dalam hal ini, warga diminta menyisakan setengahnya untuk kebutuhan sehari hari. |wis

Subscribe to receive free email updates: