Kasat Reskrim Polres Loteng AKP Rafles Girsang menuturkan, Dugaan
Pemerkosaan terhadap siswa SMP itu terjadi, pada tanggal, 31Desember 2017, sekitar Pukul 22.00 Wita, korban bersama teman sebayanya pergi merayakan malam pergantian tahun ke Bundaran Gerung,
Kabupaten Lombok Barat.
Puasmenikmati gebyar kembang api, Pelaku kemudian mengajak korban
berkeliling dengan mengendarai sepeda Motor.
Di tempat sepi tepatnya di pinggir jalan raya Dusun Bagu, Desa Bagu, Kecamatan
Pringgarata, Pelaku menghentikan laju sepeda motornya, dan meminta korban untuk turun. Karena korban tidak mau turun dari atas sepeda motor, Pelaku pun mendorong korban hingga tersungkur.
Melihat situasi yang gelap dan sepi, Pelaku langsung membuka celana korban. Tidak mau perawannya direnggut, korban pun berteriak minta tolong. Namun teriakan minta tolong korban itu membuat Pelaku naik pitam, dan memukul mulut korban. Setelah korban terdiam, Pelaku dengan
leluasa meraba alat vital korban. Tak lama kemudian, hanphone korban
berbunyi, mendengar nada dering handphone korban, Pelaku langsung
mengambil Handphone korban dari saku celananya, kesempatan itu digunakan korban melarikan diri dengan cara
bersembuyi ke dalam saluran irigasi.
Tidak terima perbuatan Pelaku, korban langsung melaporkan peristiwa yang nyaris merenggut keperawanannya itu ke Mapolres Lombok Tengah.am