SINAR NGAWI ™ Ngawi-Sempat mengalami renovasi pada tahun 2007 dan 2013, keberadaan gedung ruang kelas SDN Kersikan 2, Kecamatan Geneng Ngawi mengalami kerusakan parah. Guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, ruang kelas I ini terpaksa dikosongkan dan mengalihkan kegiatan belajar mengajar di gedung perpustakaan.
“Kami dari pihak guru juga wali murid, mengharapkan segera ada perbaikan agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan lancar,” terang Supatmi, Guru SDN Kersikan 2.Tambahnya, untuk kondisi atap yang sudah rusak serta kayu penyangga plafon juga telah rapuh dimakan rayap, makin menimbulkan kekhawatiran bila dipaksakan untuk kegiatan belajar.
“Untuk ruang guru dan ruang kepala sekolah, juga tak jauh beda keberadaannya dan agar atap plafon tak jatuh kami menggunakan penyangga bambu,” urainya lagi.
Sementara dampak kerusakan ini, para murid juga sering pindah ruangan kelas bahkan sempat ada yang dipindah ke rumah penduduk.
Salah satu murid kelas 6 mengaku telah dua kali pindah sebelum akhirnya menggunakan ruang perpustakaan untuk belajar.
Pewarta: Kun
Editor: Kuncoro