SINAR NGAWI ™ Jakarta-DHL Global Forwarding, spesialis pengangkutan udara dan laut dari Deutsche Post DHL Group, memperoleh sertifikasi Authorized Economic Operator (AEO) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia. DHL Global Forwarding Indonesia menyediakan layanan logistik yang aman dan berkualitas yang dapat membantu pelanggan menjadi lebih kompetitif secara global.
"Perdagangan global terus tumbuh secara positif, dan hal ini menimbulkan masalah keamanan yang penting bagi otoritas bea cukai di seluruh dunia. Namun, langkah-langkah keamanan dan keselamatan yang lebih ketat berisiko meningkatkan kompleksitas pergerakan barang lintas batas dan menambahkan biaya transaksi pada keseluruhan proses rantai pasokan, yang berpotensi mempengaruhi kemampuan semua pihak agar tetap kompetitif secara global," terang Thomas Tieber, CEO ASEAN dan Asia Selatan, DHL Global Forwarding.Tambahnya, dengan AEO, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia telah membantu mempermudah proses di pelabuhan, mengurangi biaya logistik dan mendorong kemudahan bisnis di Indonesia.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia juga berencana untuk meningkatkan jumlah perusahaan bersertifikat AEO di Indonesia sehingga dapat memperkuat sinergi perdagangan dari ujung ke ujung dan menyediakan lingkungan perdagangan yang aman dan terjamin di negara ini.
Sementara, Vincent Yong, Managing Director DHL Global Forwarding Indonesia, mengatakan, pencapaian status AEO di Indonesia tidak hanya menegaskan komitmen terhadap standar keselamatan dan keamanan rantai pasokan yang tinggi dalam perdagangan global.
“Namun juga menjadi alasan kuat bagi pelanggan kami saat memilih mitra logistik. Sertifikasi ini akan memungkinkan kami menawarkan layanan yang lebih efisien dan memberikan nilai lebih bagi pelanggan kami," ungkap dia.
Dapat diulas, World Customs Organization (WCO) meluncurkan program SAFE secara global pasca insiden 9-11 di New York untuk mendorong otoritas kepabeanan dan bisnis bersertifikasi seperti penyedia logistik, eksportir dan pengangkut barang, agar bertanggung jawab bersama atas transaksi lintas batas yang selamat dan aman serta mempertahankan agar dunia perdagangan mengalir dengan cepat.
WCO adalah badan antar pemerintah independen yang memiliki misi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi administrasi kepabeanan. Terdapat 182 anggota WCO, yang bersama-sama memproses sekitar 98 persen perdagangan dunia.
Editor: Kuncoro