Konon aplikasi yang dipasang nanti dapat mengawasi kinerja guru termasuk kejujurannya mengenai ketidak hadirannya di sekolah. "Besok guru tak bisa lagi berbohong soal ketidakhadirannya di sekolah karen akan ketahuan dimana posisi kita" ungkap salah seorang guru.
Terkait hal itu Kabid PMPTK Bayangkari Sahip yang dikonfirmasi belum mengetahui soal rencana itu. "Saya belum dapat informasi, biasanya kalau ada pasti dikasi tahu" katanya di Kantornya Selasa 20/2.
Menurutnya kinerja guru tergantung dari mental guru itu sehingga mau dipasangi aplikasi apapun kalau mentalnya tak jujur dan malas tetap saja terjadi. Dia mencontohkan banyak guru yang dalam absensi selalu hadir padahal tidak masuk kerja. "Ini untuk mensiasati agar sertifikasi tidak dipotong, sebab kalau 3 hari saja tak masuk maka dia tak dapat sertifikasi dibulan itu" jelasnya.
Untuk itu dibutuhkan kerjasama semua elemen untuk majukan pendidikan walau memang tak semudah balik tangan namun harus dilakukan meskipun sedikit demi sedikit.
“kadang aneh selama 6 tahun masuk sekolah tak pernah sakit, tak pernah izin, ini kan aneh, pasti dlada saatnya badan kurang sehat namun aneh diabsen tetap masuk, untuk itu kita berharap ada kejujuran baik itu guru bersangkutan maupun pihak sekolah" jelasnya. Am