Perayaan Hari Pers dilakukan dengan melakukan temu muka dengan jajaran Polres Loteng. Pertemuan dilakukan di Aula Polres dengan melibatkan jajaran Polres dengan seluruh wartawan se Lombok Tengah.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Kholilurahman SIK, MH mengatakan meskipun kegiatan silaturahmi ini terkesan telat tiga hari dari perayaan hari pers nasional tidak mengurangi makna sesungguhnya dari hari pers itu sendiri.
Menurut Kapolres keberadaan wartawan dalam berbangsa dan bernegara telah memberi warna dalam pemerintahan ini sebab tanpa wartawan maka apa yang diprogramkan oleh kepolisian tidak dapat diketahui oleh masyarakat. Untuk itu kedudukan dan fungsinya sangat vital.
Wartawan dapat memberi warna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Wartawan dapat memberi warna hitam putihnya suatu daerah dam negara. "Wartawan bisa menggoreskan tinta hitam dan juga putih, hitam putihnya suatu daerah ada ditangan wartawan" jelasnya.
Karena itu Kapolres berharap dapat memberikan informasi yang sejuk dimasyarakat melalui tulisannya. "Marilah kita bangun daerah ini dengan memberikan iformasi yang menyejukkan, Lombok Tengah milik kita, jadi kita harus bertanggjawab untkeamanan dari" jelasnya.
sementara itu Ketua PWLT Lombok Tengah L. Amrillah mengatakan makna esensial dari pertemuan ini adalah bagaimana menjaga kemitraan antara polisi dengan insan pers di Lombok Tengah. "Pers dan polisi saling membutuhkan satu dengan yang lain untukbitu harus dipupuk dan dijaga kemitraan ini dengan baik, kita butuh info dari polres dan polres butuh untuk disebarluaskan ke publik menyangkut kegiatannya" tegasnya.
Diakhir kegiatan baik polres dan wartawan berjoget bersama membaur untuk pers yang jaya. Am