Lombok Tengah, sasambonews.com- Audisi duta lingkungan tahun 2018 mulai bergulir, setelah berlangsung selama 3 tahun lamanya kali ini audisi mengusung konsep alam. Sedikitnya 100 lebih orang sudah mendaftarkan diri dipanitia.
Persatuan Wartawan Lombok Tengah dan Paguyuban Duta Lingkungan selaku penyelenggara berkerjasama dengan Pemda Lombok Tengah akan membuat audisi ini lebih semarak dari tahun sebelumnya. Konsep yang ditawarkan berbeda dengan konsep sebelumnya. "Kalau dahulu konsep duta pada audisi kali ini adalah konsep dedaunan dikombinasikan dengan kain tenun songket, namun kali ini aksesorisnya ditambah seperti misalnya media koran dan beberapa sentuhan buah buahan pada mode yang akan ditampilkan nanti" kata Ketua PWLT sekaligus Pembina Paguyuban Duta Lingkungan L.Amrillah.
Menurutnya konsep ini sengaja dibuat dalam rangka untuk mendekatkan dari temayang ada yakni lingkungan. Dengan demikian maka nuansa lingkungan atau nuansa alam masuk dalam desain duta itu sendiri. "Desainer kami mencoba terobosan baru dengans entuhan baru pada rancangan busana yang akan dipakai oleh para duta itu sendiri" jelasnya.
Yang pasti kegiatan audisi ini akan lebih semarak lagi terlebih lagi pesertanya sekarang tidak saja dari siswa SMA sederajat akan tetapi juga dari perguruan tinggi seperti Unram, UIN, STMIK Lombok dan berbagai perguruan tinggi swasta maupun negeri sehingga kompetisinya sangat kompetitif.
Audisi ini tidak hanya menyangkut soal wawasan pengetahuannya soal lingkungan, membentuk karakter kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan akan tetapi mampu menjadi isnpirator dan menjadi juru kampanye peduli lingkungan yang bersih, dan lingkungan alam yang lestari baik di internal keluarga lingkungan sekitarnya maupun alam secara umum. "Mereka juga akan mendapatkan ilmu pengetahuan soal fashion, koreografi, maupun kepribadian dan beuaty class termasuk juga memahami ilmu jurnalistik dan reportase" jelasnya.
Sejauh ini produk yang dihasilkan oleh audisi ini sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat maupun pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. "Alhamdulillah anak anak duta ini sudah mulai diajak kerjasama oleh pemerintah daerah ataupun pusat pada kegiatan kegiatan tertentu, kita berharap kedepan anak anak duta ini akan menjadi corong pemerintah daerah dalam bagaimana mengkampanyekan lingkungan baik dirumah, sekolah maupun dimasyarakat luas" jelasnya.
"Saya berharap juga pemda Lombok Tengah terus memberikan suport kepada teman teman wartawan ataupun lembaga lainnya yang peduli terhadap lingkungan" tambahnya. Ar