Tim sukses mulai saling promosikan jagoannya masing masing, namun tak sedikit yang mencela paslon lain. Perang opini dimesos tak terbendung lagi, satu yang lain memainkan media sebagai alat politik akibatnya muncul informasi yang menyesatkan atau informasi yang tak ada faktanya alias hoak.
Berita hoak itu mulai dirasakan menjelang pilakda juni mendatang. Untuk itu Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuat berita hoak. ‘jangan kita buat berita hoak yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan kita, pada prinsipnya kita ini satu, satu untuk Lombok Tengah yang damai” kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Kholilurahman diruang kerjanya Senin 10/3.
Selain itu Kapolres mengimbau agar tidak menebarkan ujaran kebencian kepada kelompok, kepada agama, kepada suku, sebab ujaran kebencian itu dapat menimbulkan perselisihan diantara masyarakat. “Damailah Lombok Tengahku, Damailah NTB ku” kata Kapolres. Am