Danrem datang bersama istri ke Makodim menemui anggotanya dan pejabat pemda Lombok Tengah. Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri, Ketua DPRD Loteng H. Puaddi, Kajari Praya Fery Mupahir, Kapolres Loteng AKBP Kholilur Rachman, Ketua PN Praya, Ketua PA Praya, Para pimpinan SKPD Pemkab Loteng, Para perwira Staf Kodim dan Para Danramil jajaran Kodim 1620/Loteng.
Danrem 162/WB Kolonel Farid Ma'ruf mengatakan tak terasa 2 tahun 2 bulan dirinya menjabat sebagai Darem 162/WB. Selama menjabat banyak hal yang ditemuinya mulai dari persoalan tentang Mandalika resort, tambang emas dan konflik lainnya. "saya berbangga sekali persoalan mandalika resort dapat diselesaikan dengan baik termasuk persoalan di Bandara Lombok" ungkapnya.
Terkait dengan kinerja anggotanya dalam menjalankan tugas maupun dalam berinteraksi dengan masyarakat, Dandrem mengaku puas karena tidak ada prajuritnya yang melakukan pelanggaran hukum.
"Saya puas di Loteng tidak ada pelanggaran anggota dan masyarakat sudah banyak menerima kita semua" jelasnya.
Terkait soal keberadaan Babinsa, Danrem mengatakan Babinsa merupakan kebanggaannya karena semua persoalan yang ada dapat diselesaikan oleh Babinsa. Dan Babinsa bagi Danrem disebut sebagai pahlawan karena waktu kerja babinsa lebih banyak di bandingkan dirinya.
"Bukti kerja baik dari Babinsa adalah segala tugas dan tanggung jawab dapat diselesaikan oleh prajurit termasuk sinergitas TNI, POLRI dan Pemda" ungkapnya.
Ucapan rasa terimakasih kepada prajurit Kodim 1620/Loteng atas nama Danrem karena selama jadi Danrem 162/WB karena berkat kerja prajurit dirinya dinyatakan sebagai Danrem yang berhasil tanpa tegoran dari Kotas. am