Menengok Ekonomi Kreatif Industri Tahu Dan Tempe Di Desa Widodaren

Profile desa Widodaren Kecamatan widodaren Ngawi

SINAR NGAWI™ Ngawi-Memiliki lahan persawahan seluas 205.22 hektar, dari total luas desa 498,909 hektar, maka produksi padi masih menjadi unggulan di desa ini. Yamini Kades Widodaren kecamatan Widodaren Ngawi, mengatakan bahwa kini juga mulai berkembang industri kecil menengah seperti pembuatan tahu dan tempe serta adanya komoditas ternak lele yang makin maju.

“Alokasi Dana Desa (DD), sebagian kita gunakan untuk normalisasi jalan dengan pavingisasi tepatnya diruas jalan masuk wilayah Dusun Bulung,” terang dia.

Tambahnya, dengan infrastruktur jalan yang layak, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian warga yang sebagian besar warga desa sebagai petani.

Dengan lahan pertanian mencapai separuh luas desa, Di desa yang yang jarak tempuh ke pusat pemerintahan kabupaten sekitar 32 menit berkendara motor, terdapat saluran irigasi primer sepanjang 1,7 Km, irigasi skunder 1,1 kilometer serta lebih dari 3 km irigasi tersier.

“Meski demikian terdapat beberapa pintu air yang mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan,” urainya lagi.

Secara umum, secara ekonomi warga desa sebanyak 7.196 jiwa, yang masuk dalam kategori warga prasejahtera sebaynyak 595 kepala keluarga (KK).

Dalam pembagian wilayah, Desa Widodaren Kecamatan Widodaren Ngawi terbagi dala 4 dusun, yakni Dusun Kedungprahu, Widodaren lor, Widodaren Kidul serta Dusun Bulung yang kini sedang dilakukan pavingisasi senilai Rp. 100 juta.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro


Subscribe to receive free email updates: