Bakal calon Kades itu ditemui asisten I di Ruang Kerjanya Senin 24/9. Mereka datang karena tidak menerima hasil verifikasi calon kepala desa yang dilakukan oleh panitia Pilkades mengingat dari 4 bakal calon kades dua dintaranya dinyatakan tidak lolos. Mereka hanya meloloskan balon kades incamben atasnama Azhar dan balon kades atas nama Zainudin. Yang salah satunya tidak mau menjadi calon kepala desa namun dari panitia pilkades meloloskannya. Hal itu ditegaskan balon Kades Mekarsari sampurna saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Ahmad Halim yang mendampingi Balon Kades seusai bertemu asisten mengatakan pemerintah daerah akan mempertemukan panitia dengan balon tersebut. "Kami akan dipertemukan namun anehnya panitia tidak pernah mau bertemu, jadi jangan salahkan kami kalau kami bumi hanguskan kantor bupati dengan masa" ungkapnya.
Selain itu pihaknya tidak akan bertanggung jawab jika ada konfilk yang terjadi didesa mekarsari karena keputusan panitia pilkades yang menurutnya tidak adil dan terkesan memihak kepada calon kepala desa incumbent.
Guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan jajaran kepolisian Polres Lombok Tengah serta Satpol PP disiagakan di depan kantor Bupati Lombok Tengah.