Lombok Tengah, sasambonews.com- Desakan korban gempa agar bantuan Huntara segera direalisasikan ternyata ditanggapi serius oleh pemerintah. Menko PMK Puan Maharani diperintah Presiden Jokowi untuk turun ke Lombok Tengah terkait dengan kesiapan dari material rumah Risa ataupun Huntara tersebut.
Namun sayang setelah mendapatkan penjelasan dari manajemen Perusahaan pembuat panel rumah RISHA, Puan Maharani malah pesimis sebab proses pembuatan panel berjalan sangat lambat. Dia pun pesimis pembangunan RISHA akan bisa rampung bulan maret tahun depan mengingat pembuatan panel RISHA masih jauh dari harapan.
“Sepertinya sulit sekali rasanya untuk bisa target, hal ini karena dalam pembuatan panel ini sedikit sekali yang mampu dihasilkan perhari yakni sekitar sembilan unit semenatar rumah RISHA yang harus dibangun ribuan unit” kata Menko saat mengunjungi Pabrik pembuatan panel rumah RISHA di Desa Batunyala Kecamatan Praya Tengah.
Puan mengatakan jika terkait dengan persoalan tenaga kerja maka seharusnya pengelola panel RISHA membeedayakan masyarakat sekitar dengan cara diberikan pelatihan atau pokmas yang ada siberikan pelatihan agar panel yang dibutuhkan dapat terpenuhi.
Menurut pihak perusahaan untuk membuat Panel tidak bisa dilakukan oleh masyarakat sembarangan melainkan harus menggunakan tenaga ahli yang didatangkan dari pulau Jawa. “Pembuatan panel ini membutuhkan keahlian husus terutama dalam merakit rangka panel itu sendiri jika mengaharapkan tenaga yang didatangkan dari jawa dan luar pulau Lombok maka kecil kemungkinan akan mencapai target” kata Putri Ketua DPP PDIP Megawati Sukarno Putri itu.
Seusai berkunjung ke Lombok Tengah, Puan kemudian berkunjung ke Pulau Sumbawa melihat korban gempa. AM