SINAR NGAWI™ Ngawi-Gawe besar pilkades serentak pada 2019 mendatang, dapat dipastikan anggaran belanja langsung maupun tidak langsung mengalami kenaikan sebesar 9 miliar. Hal inilah yang tertuang dalam rapat paripurna P-APBD 2019 yang digelar DPRD Ngawi, (22/11). Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Bupati Ngawi mengatakan bahwa pembengkakan anggaran bisa bertambah lagi karena adanya Pilkada pada 2021.
“Maka dari itu eksekutif harus menyisihkan anggaran untuk dua agenda penting yang sudah dikalenderkan. Yakni, pemilihan kepala desa (Pilkades) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada),” terang dia.Tambahnya, paling tidak untuk proses Pilkades serentak harus disediakan anggaran Rp 9 miliar serta Rp 20 miliar sebagai biaya Pilkada 2021 mendatang.
Menyangkut angka Rp 20 miliar harus disaving dan dianggarkan menyusul tahapan Pilkada jelas akan dimulai 2020 bukan dianggarkan secara dadakan.
Meski demikian, anggaran lain pun juga ia perhatikan khususnya program penguatan infrastruktur terutama akses jalan antar kecamatan.
“Seperti Pilkades memang biaya sepenuhnya dibebankan ke anggaran daerah tanpa pungutan sepeserpun dari desa maupun pihak ketiga (calon),” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro