Wabup serahkan sertifikat tanah kemasyarkat |
Kepala Kantor BPN Kabupaten Lombok Tengah L.Mandra Prawiranegara mengatakan sertifikat yang diberikan merupakan program strategis nasional. Sertifikat itu sudah diserahkan ke masyarakat. "Ada 2000 sertifikat yang kita serahkan tahap awal ini" katanya.
Diakuinya sebanyak 25 ribu bidang pada tahap awal yang dibebankan kepada kabupaten Lombok Tengah. Jumlah itu ditambah 2,5 bidang yang merupakan limpahan dari KLU akibat gempa, "karena KLU terkena gempa maka jatah mereka dibagi bagi ke berbagai daerah di Lombok, tapi kami bisa selesai kan meski di akhir tahun diserahkan oleh BPN pusat" jelasnya.
Dikatakannya, secara umum, total bidang tanah yang dibebankan kepada Kabupaten Lombok Tengah sebesar 32,500 bidang yang ditargetkan harus selesai sebanyak 27 ribu, sisanya dilakukan pemetaan dan optimis bisa tuntas seluruhnya. "tahun depan kami akan kerjakan lagi sebanyak 40 ribu sertifikat yang akan disebar di seluruh Indonesia" jelasnya.
Sementara itu Kanwil BPN Provinsi NTB Dalu Agung Darmawan M.Si, mengatakan tahun depan akan ada 40 ribu bidang tanah. Diharapkan tahun depan kerjasama ini akan dikuatkan lagi. Secara umum pensertisipikatan tanah di NTB sebanyak 175 ribu. "insya Allah kita bisa selesaikan ditengah gempa. sehingga kita geser ke daerah lain" jelasnya.
Dia menambahkan, di Loteng setiap jengkal tanah bisa dipetakan sehingga didapatkan informasi yang utuh tentang bidang tanah.
"kita tata kepenguasaan dan kepemilikan tanah. bagaimana kita menata ruang, harapan kita kegiatan ini akan terus dilakukan. pendaftaran dan pendataan tanah haruslah sinergis dengan kegiatan pemda" jelasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengatakan, pemda Lombok Tengah menyampaikan banyak terima kasih atas perhatian pihak BPN untuk pembuatan sertifikat tanah di Kabupaten Lombok Tengah. "Kami sangat bersyukur meskipun ada tambahan karena gempa di KLU, gempa saja ada berkah bagi kita" jelasnya.
Wabup gembira ditahun 2019 nanti ada 40 ribu bidang tanah yang akan dituntaskan di Kabupaten Lombok Tengah. "Ini kabar baik bagi kita" jelasnya. Am