Suhaili Ingatkan Kades Jangan Jadi Raja Kecil

Lombok Tengah, sasambonews.com- Bupati Lombok Tengah H.M.Suhaili FT pada pelantikan 96 kepala desa terpilih dan 1 kepala desa pergantian antar waktu atau PAW desa Beleka menyatakan kepada semua kepala desa yang telah terpilih untuk tidak sombong dan bertindak seperti raja kecil.

Pasalnya kepala desa bisa dilantik hari ini karena pilihan masyarakat yang telah mempercayainya untuk mengemban amanah dalam memimpin dan melayani masyarakat di desanya masing masing.

Selain itu bupati meminta kepada kepala desa untuk tidak melakukan uforia secara berlebihan karena hal itu dapat menimbulkan gejolak yang berakibat terhadap kemanan dan ketertiban masyarakat.

Tak hanya itu bupati dua periode ini juga meminta kepada para kades yang telah dilantik hari ini untuk mendatangi para calon untuk kembali menjalin silaturrahmi sehingga tidak ada dendam antar kades terpilih dan calon calon yang berjuang pada pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu.

Bupati menambahkan bahwa kades terpilih tidak boleh seenaknya memecat para kepala dusun yang mungkin kemarin berbeda pilihan. Mengingat desa tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya pihak pihak terkait seperti kepala dusun.
















Judul//
Komisi II panggil PDAM loteng, minta data csr
Lead//
Seringnya pihak Komisi II meminta data CSR dan data lainnya yang tidak langsung ditanggapi oleh pihak PDAM membuat Komisi II geram, wakil rakyat tersebut akhirnya memanggil dirut pdam serta dari camat Batukliang utara.
Pkg//
Komisi dua dprd lombok tengah akhirnya memanggil dirut pdam lombok tengah, camat Batukliang utara dan para kades di kecamatan itu. Dalam pemanggilan tersebut komisi dua yang di pimpin oleh m samsul qomar itu meminta data csr yang diberikan pdam ke beberapa kades. Sebelumnya pihak dewan meminta sejumlah data itu dalam rapat kerja hingga melayangkan surat sesuai permintaan pihak PDAM. Hanya saja, permintaan itu selalu dimentahkan oleh perusahaan. Hal itu juga yang membuat pihak dewan akhirnya memanggil PDAM kembali.
Dalam pertemuan di ruang banmus dprd ini Samsul Qomar menaruh curiga atas sikap PDAM yang tidak kunjung memberikan data tersebut. Dimana Mestinya tidak perlu bersurat karena PDAM perusahaan daerah yang dibawah pengawasan Komisi 2. Data ini dinilainya sangat penting agar dana CSR perusahaan di Loteng sesuai peruntukan.
Sync//
M samsul qomar// ketua komisi II dprd loteng
Sementara itu, Direktur PDAM Lombok Tengah, Lalu Kitab mengatakan bahwa PDAM tetap berupaya untuk bekerja semaksimal mungkin sehingga dapat menghasilkan keuntungan.
Adapun data pemberian CSR pada tahun 2013 sejumlah Rp.90 juta, tahun 2014 Sejumlah Rp.65 Juta, tahun 2015 Rp. 65 Juta., Tahun 2016 Rp. 66, tahun 2017, Rp. 94. Sementara untuk tahun 2018 masih menunggu audit.
Sync//
Lalu kitab// dirut pdam loteng

Dari lombok tengah Anwar tv 9 membritakan

Subscribe to receive free email updates: