Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah
Masih banyaknya pedagang asongan yang menawarkan jualannya dengan mengejar Wisatawan di sepanjang kawasan Mandalika Kuta Lombok Tengah kini menjadi perhatian Pemda Lombok Tengah serta Pengelola Kawasan yakni ITDC. Pasalnya keberadaan pedagang asongan tersebut dinilainya mengganggu wisatawan yang berkunjung karena sebagian pedagang memaksa wisatawan untuk membeli dagangannya.Menanggapi hal itu Kepala Dinas Periwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah Lalu Putria mengatakan pihaknya bersama ITDC saat ini tengah berusaha mendekati para pedagang dengan memberikan pemahaman kepada mereka terkait kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung. Hal itu disampaikannya usai rapat bau nyale di kantor Bupati Lombok Tengah Senin 21 Januari 2019.
Selain itu pihaknya akan membina para pedagang untuk diarahkan berjualan di pasar yang sudah disiapkan di kawasan masjid nurul bilad. Disana pemda telah menyiapkan 303 lapak untuk mereka gunakan sebagai tempat berjualan. Namun mereka belum memahaminya sehingga mereka ngotot berjualan sambil berkeliling pantai "kita akan bina dan kita sudah siapkan 303 lapak untuk mereka gunakan" pungkasnya.
Tak hanya itu pihaknya khawatir dengan adanya pedagang yang sampai mengejar wisatawan itu nantinya berdampak terhadap menurunnya kunjungan wisatawan ke pantai kuta.(nw)