Dikutip dari toponews, Aksi yang dikoordinir oleh Alamsyah ini langsung mendatangi kediaman Ketua DPRD Dompu Yuliadin alias Bucek di rumah Dinasnya yang bersebelahan dengan Pendopo Bupati setempat. Sayangnya, harapan para tenaga honor untuk menyampaikan keluhan mereka ternyata sia-sia sebab, Ketua DPRD sedang di luar Daerah.
Kendati demikian para Pegawai Honor itu tetap mengungkapkan harapannya melalui orasi mereka yang meminta perhatian dan mempertanyakan alasan Pemerintah sehingga gaji tenaga honorer ini tidak dibayarkan. “Kami minta agar gaji kami dapat segera dibayarkan”, teriak mereka bergantian.
Kecewa karena tidak bisa menemui Ketua DPRD Yuliadin, beberapa perempuan tenaga honor ini melempar atap rumah Jabatan Ketua DPRD dan membanting salah satu tong sampah hingga pecah.
Aksi unjukrasa tenaga honor Setwan ini dilanjutkan dengan menemui Bupati Dompu H. Bambang M Yasin (HBY) di ruang kerjanya.
Kehadiran tenaga honorer ini kemudian disambut oleh Sekretaris Daerah H. Agus Bukhari SH, M.Si didampingi Sekretaris DPRD Dompu Agussalim S.Sos.
Dalam penjelasannya di hadapan puluhan tenaga honor tersebut, Sekda menjanjikan untuk terlebih dahulu mencarikan payung hukum guna memastikan proses pembayaran gaji honor. “terlebih APBD Dompu hasil evaluasi belum ditandatangani oleh Ketua DPRD,” tegas Sekda menutup dialog dengan para tenaga honor tersebut. (Idin)