Lombok Tengah, Sasambonews.com - Upaya perubahan nama Bandara BIL menjadi ZAM oleh Pemprov NTB kembali mencuat. Tokoh masyarakat di lingkar bandara pun angkat bicara. Ia meminta pihak pemprov jangan lagi membuat gaduh disaat tahun-tahun politik ini.
Upaya pemerintah provensi NTB untuk merubah nama Bandara International Lombok menjadi Bandara ZAM kini kembali mencuat. Melihat hal itu salah satu tokoh masyarakat di lingkar bandara pun angkat bicara, Ia meminta pihak pemprov jangan lagi membuat gaduh dan kisruh di tengah-tengah masyarakat dengan kondisi yang saat ini sudah aman. Setelah bencana gempa bumi yang terjadi tahun lalu serta akan adanya pesta demokrasi pemilihan presiden dan caleg pada tahun ini.
Menurutnya nama Bandara International Lombok atau LIA sudah netral dan diterima masyarakat, sehingga pada waktu pembahasan pihaknya tidak mengusulkan nama lokal seperti bandara datu tuan, datu siledendeg serta nama-nama lain.
Selain itu prasasti peresmian bandara internasional lombok itu sudah ditandatangani mantan Presiden SBY sehingga pihaknya meminta pemprov mengurungkan niatnya untuk merubah nama bandara bil menjadi nama zam "jadi nama bandara itu sudah diresmikan bapak kita presiden SBY, apakah disetiap rezim penguasa akan kembali diubah" tegas putrie. (nw)