SINAR NGAWI™ Ngawi-Sebagai Satuan Batalyon yang memiliki Alutsista modern dan merupakan salah satu satuan Batalyon tercanggih TNI AD saat ini, Yonarmed 12 yang mengawaki Meriam Caesar 155 mm, tentunya harus mengoptimalkan perawatan sekaligus pemeliharaan Alutsista Meriam Caesar tersebut secara rutin sesuai prosedur maintenance yang telah ditentukan.
Seiring dengan pemahaman tersebut, 18 pucuk Meriam 155 mm Caesar yang saat ini dimiliki oleh Yonarmed 12/Kostrad pun harus melalui jenis pemanasan "berjalan" dengan estimasi jarak tempuh kurang lebih 20 km.“Pemanasan berjalan ini, dalam rangka merawat dan melancarkan sistem hidrolik dari meriam tersebut,” ujar Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy (12/02).
Tambahnya, pemanasan meriam 155 mm Caesar itu, terbagi menjadi 2 jenis. Untuk pemanasan jenis pertama, bisa dilakukan di tempat sedangkan jenis kedua dilakukan dengan berjalan/on road di jalan raya.
“Termasuk pemanasan berjalan jarak jauh, karena, jarak tempuhnya lebih dari 15 kilometer,” ungkapnya.
Tak hanya dituntut untuk mampu mengoperasionalkan Alutsista meriam saja, namun juga, Danyonarmed 12/Kostrad ini menambahkan, sebagai prajurit TNI-AD yang profesional setiap prajurit di satuan Armed juga dituntut untuk mampu merawat, sekaligus memelihara setiap Alutsista yang dimiliknya.
Kecanggihan Alutsista yang dimiliki Yonarmed 12/Kostrad itu, juga merupakan upaya untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI dan untuk menanggulangi ancaman-ancaman dari negara lain, sehingga dapat mewujudkan stabilitas kawasan regional maupun internasional guna tercapainya ketentraman bagi masyarakat Indonesia.
“Maka dari itu kita selaku satuan yang mengawaki salah satu Alutsista tercanggih ini, selain harus mampu mengoperasionalkan, juga harus mampu untuk melaksanakan perawatan, sehingga Meriam Caesar ini akan selalu siap untuk mendukung tugas tugas pertahanan negara jika dibutuhkan,” punkas Ronald.
Editor: Kuncoro