Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari, mulai tanggal 28 Februari sampai dengan 4 Maret 2019 yang diikuti oleh 25 peserta dari masyarakat yang tergolong miskin sesuai dengan data kemiskinan Lombok Tengah.
Untuk peserta pelatihan rotan ketak perdana ini berasal dari 4 Desa yakni Desa Darmaji, Jago, Ganti, dan Janapria.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah Bapak Drs. H. Saman dalam sambutannya menyampaikan agar peseta aktif dan tekun dalam pelatihan serta jangan kaku dalam melakukan inovasi desain ketak dan dapat di kombinasikan dengan kerajinan yang lain antara lain kombinasi ketak dengan gerabah, ketak dengan cukli dan lain-lain.
Selain itu Saman juga menyampaikan agar peserta aktif menyerap informasi pasar tentang penjualan ketak sehingga mampu meningkatkan taraf hidup keluarga dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Beliau juga berharap dengan pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kerajinan ketak serta pengetahuan dalam pengelolaan usaha. Rk