Bagi mereka yang suka nyinyir postif menilai kegiatan kali ini sedikit kurang meriah akibat kurangnya artis yang manggung menghibur penonton. Untuk diketahui pada tahun ini artis yang didatangkan hanya satu yakni 0penyanyi solo Cakra Khan, padahal tahun sebelumnya ada penyanyi solo dan band band ngetop. Terkait minimnya artis yang menghibur Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah H.L.Herdan mengatakan pelaksanaan kegiatan ini didominasi oleh Pemprov sehingga untuk urusan artis maupun penceramah didatangkan oleh Pemprov. "Jadwal artis yang kita ingin datangkan sudah padat jadwalnya, ke depan kita akan berupaya datangkan artis besar lainnya" kata dia.
Meski minim artis, warga tetap antusias untuk datang sebab sesungguhnya kedatangan mereka ke Pantai Seger Kuta bukan semata mata untuk menonton pertunjukan panggung akan tetapi untuk menyalurkan hobi pada Nyale.
Maka ratusan ribu orang dari berbagai penjuru NTB bahkan luar NTB juga hadir untuk melihat sensasi dari nyale itu sendiri.
Robi salah seorang pengunjung asal Jakarta menilai kegiatan Core Event Bau Nyale sangat luar biasa. Sensasional dan mengagumkan sebab ratusan ribu orang turun kelaut untuk mencari cacing. "Inikan aneh dan tak masuk akal, yang dicari bukan ikan di laut tapi cacing meski demikian yang datang luar biasa banyaknya" jelasnya.
Kepercayaan dan keyakinan masyarakat Lombok akan reinkarnasi Putri Mandalika sangat kuat sehingga banyak yang datang terlebih lagi ada anggapan masyarakat soal nutrisi yang tinggi dari cacing itu bahkan diyakini masyarakat dapat menyembuhkan penyakit.
Pemda Lombok Tengah sebagai panitia lokal tentu sangat apresiatif terhadap kesuksesan kegiatan tersebut sebab masyarakat sangat puas, sebab disamping mendapatkan hiburan namun mereka memperoleh cacing yang banyak tidak seperti sebelumnya.
Wakil Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Diharapkan dengan kegiatan event budaya ini kelestarian budaya dan tradisi menjadi semakin kuat. Am