Kades Ketara
Lombok Tengah, Sasambonews.com - Isu perubahan nama Bandara BIL menjadi ZAM kembali mencuat setelah Pemprov NTB mengundang sejumlah pimpinan daerah mulai dari Bupati Lombok Tengah, Kadis Pariwisata Lombok Tengah serta para Kades di Lingkar Bandara untuk membahas kembali terkait perubahan nama bandara.Menanggapi hal itu Kepala Desa Ketara Kecamatan Pujut Lombok Tengah Buntaran angkat bicara, Ia mengatakan perubahan nama bandara BIL menjadi ZAM tidak akan pernah terjadi sehingga tidak perlu dirapatkan lagi. "sampai kapanpun nama bandara BIL tidak bisa diganti, jadi untuk apa rapat-rapat lagi" tegasnya.
Selain itu saat ini kondisi masyarakat Lombok Tengah terutama masyarakat yang ada di Lingkar Bandara sudah aman dan damai sehingga jangan sampai isu ini kembali membuat kekisruhan ditengah-tengah masyarakat terlebih di tahun-tahun politik saat ini.
Kades dua periode itu juga mengatakan bahwa 90 persen warga ketare tidak setuju dengan usulan pergantian nama bandara BIL menjadi ZAM. Tak hanya itu masyarakat bukannya tidak menghargai tokoh pahlawan namun sangat tidak etis nama tuan guru dipampang di Bandara, karena sebuah terminal sangat identik dengan bahasa kotor dan juga jalur pengedaran narkoba maupun minuman keras. "alangkah baiknya nama beliau ditaruh di masjid" ungkapnya. (nw)