Lombok Timur, sasambonews - Pembongkaran pagar kawat berduri hari ini yang dilakukan oleh perusahaan dengan dibantu oleh panitia Bau Nyala di Tampah Bolek atas dasar surat permintaan dari Bupati Lombok Timur terkesan setengah hati karena pembongkarannya tidak dilakukan dengan memakai alat berat, hanya dilakukan dengan manual atau tangan manusia. Akibatnya pembongkaran itu tidak maksimal "Namanya pakai manual ya sekedar mencapai kurang lebih sekitar 20-30 meter sehingga pembongkaran hari ini tersbut terkesan hanya untuk mengelabui dan mengakali masyarakat saja" kata Arsa Ali Umar tokoh masyarakat Lotim.
Sebelumnya, Sesuai dengan pernyataan Bupati Lombok Timur, bahwa kalau sudah bersurat kemudian Perusahaan tersbut tidak melakukan pembongkaran sesuai surat Bupati yang sudah terkirim yaitu melakukan dari pinggir pantai sampai 100 meter sesuai dengan PERDA maka Pemda sendiri yang akan melakukan pembongkaran tersbut.
"Kami berharap agar pembongkaran dari pinggir pantai sampai 100 meter untuk menjadi akses dan area pelaksanaan pesta adat BAU NYALE tahun ini harus segera dilakukan oleh Pemda Lombok Timur" tegasnya. Kb