Sungkul menekankan agar pelaksanaan karnaval di berbagai tempat itu tidak disebut sebagai karnaval tandingan akan tetapi lebih kepada menyemarakkan kegiatan tahunan ini saja.
Sebenarnya kata Sungkul dalam rapat penentuan lokasi, hanya Pujut yang mengusulkan di Kuta namun 11 kecamatan menginginkan di Praya dengan pertimbangan lebih dekat dari semua kecamatan dan memobilisasi mas lebih cepat. Disamping itu pula pertimbangan pihak aparat keamanan lokasi Kuta dimana sejumlah kegiatan dipusatkan di Kuta sehingga dikhawatirkan akan semakin ribet. "Di Kuta masih ada pembangunan juga sehingga jangan sampai mengganggu aktivitas pembangunan itu" jelasnya.
Sungkul juga berharap agar perda bau nyale bisa segera didorong agar ada kejelasan lokasi dimasa yang akan datang. Am