Pelantikan yang dilakukan Wabup memunculkan rasa puas dan tidak puas atas jabatan baru yang dipegang. Salah seorang kepala Sekolah yang enggan disebutkan namanya mengaku sangat kecewa dengan mutasi lantaran mutasi yang seharusnya mendekatkan pelayanan dengan mempertimbangkan jarak tempuh dari rumah tinggalnya namun justru ditempatkan di jarak yang sangat jauh. "Bayangkan rumah saya dengan sekolah tempat tugas baru saya puluhan kilo, harusnya kalau tidak sesuai dengan harapan saya, ya di sekitar kecamatan tempat saya tinggal" ungkapnya.
Oleh karena itu mempertimbangkan kondisi fisik badan nya dan juga jarak tempuh yang sangat jauh, dia mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari jabatannya, "biarkan saya tetap di tempat semula walaupun harus kembali jadi guru biasa, kalau terlalu jauh saya tak sanggup" ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Lombok Tengah H.L. Pathul Bahri meminta kepada kepala sekolah yang baru untuk segera bekerja menuntaskan pekerjaan rumah yang belum tuntas. Kepala sekolah diminta untuk segera membangun komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat setempat. "Segeralah beradaptasi dengan lingkungan tempat tugas yang baru" jelasnya. Am