Mereka menyegel lantaran pihak rekanan tidak mengakomodir pemuda yang ingin berkerja di tempat itu.
L.Asmaya pemuda asal Kopang mengatakan pihaknya terpaksa melakukan penyegelan lantaran pihak rekanan tidak mengakomodir kepentingan pemuda. "Kami hanya dijanji janjikan saja sama rekanan namun tidak direalisasikan" katanya.
Namun penyegelan tak berlangsung lama, pintu masuk akhirnya dibuka kembali setelah ada komunikasi antara pemuda dengan pihak rekanan. "Gate sudah dibuka alhamdulillah sekarang sedang nego dengan pihak kontraktor dan alhamdulillah niat kami terealisasi" kata Asmaye yang dikonfirmasi melalui fb nya.
Penyegelan yang dilakukan pemuda kopang mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Mereka berpendapat agar jangan sampai pemuda setempat hanya jadi penonton sementara orang luar yang makan. Am