Bentrok Pemilu, Polisi Amankan 5 Warga Diduga Provokator

Lombok Tengah, sasambonews- Pasca Bentrokan polisi mengamankan sedikitnya 5 orang pengunjuk rasa. Polisi mengamankan 5 orang tersebut karena diduga sebagai provokator saat kejadian ricuh pada Rabu malam di Eks Kantor DPRD Loteng tempat digelarnya Pleno Rekapitulasi Suara tingkat Kabupaten Lombok Tengah.
Kapolda NTB didampingi Kapolres dan Dandim meninjau lokasi Pleno usai ricuh 

Akibat bentrokan tersebut sedikitnya 3 anggota kepolisian Resort Lombok Tengah terluka.

Saat ini kelima orang tersebut telah mendekam di Polres Lombok Tengah guna penyelidikan lebih lanjut. Selain mengamankan kelima warga masyarakat pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti seperti 20 kendaraan roda dua, 7 kendaraan roda empat, pecahan bom molotov dan sisa batu yang digunakan oleh massa aksi saat bentrokan terjadi.

 Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, polres  menambah pasukannya  dengan mengerahkan  350 personil yang dibantu oleh personil kodim sebanyak 175 orang

"Kita sudah siagakan personil untuk berjaga jaga sebab pleno  belum selesai" kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Budi Santosa.

Sebelumnya pada Rabu Malam kemarin sekitar jam 08.00 wita bentrokan pecah antara aparat kepolisian dengan masa Caleg yang tidak puas hasil pleno KPU. Polisi berhasil memukul mundur warga yang sudah anarkis tersebut dengan menyemprotkan Water Canon dan Gas Air Mata.

Hingga saat ini pleno masih berlangsung dengan penjagaan ketat aparat kepolisian dan anggota TNI. Mkg


Subscribe to receive free email updates: