SINAR NGAWI™ Ngawi-Kondisi desa yang berdekatan dengan wilayah hutan membuat keberadaan pengrajin bonggol jati di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar Ngawi, berkembang pesat. Suwandi, Kaur Keuangan desa setempat mengatakan, meski begitu, sebagian besar masyarakatnya masih menekuni pertanian sebagai mata pencaharian mereka.
“Mengingat perkembangan produksi kerajinan bonggol jati maupun produksi pertanian padi yang makin meningkat maka dengan menggunakan Dana desa (DD) tahun ini (2019), akses jalan yang layak masih menjadi prioritas pembangunan di desa,” terang dia.Tambahnya, Dengan melakukan pengerasan jalan baik berupa paving block maupun rapat beton, maka akses hasil produksi makin lancar, sehingga perekonomian warga desa juga makin meningkat.
Perkembangan pengrajin bonggol jati dalam dekade terakhir ini mengalami kemajuan yang pesat. Dan hal ini telah membawa perubahan status sosial dan ekonomi warga.
“Mendasar catatan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ngawi 2008, wilayah Desa Bangunrejo Kidul merupakan salah satu wilayah yang tercakup dalam 88 kawasan desa hutan,” urainya kemudian.
Desa Bangunrejo Kidul, merupakan salah satu desa dari 12 desa yang ada di Kecamatan Kedunggalar Ngawi.
Terbagi menjadi 9 Dusun, dengan jumlah penduduk 7.120 jiwa, Desa Bangunrejo Kidul memiliki luas areal persawahan sekitar 616 Ha.
Sementara hasil kerajinan Bonggol jati sendiri, dari catatan yang ada, selain lokal juga sudah sampai ke manca negara.
“Kami terus berkomitmen untuk terus melakukan pembangunan yang mengangkat perekonomian warga, salah satunya dengan melakukan pembangunan maupun perbaikan sarana transportasi jalan desa,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro