Musholla Olivia Bay Pass, Dari CCTV Hingga Makanan Cepat Saji




Lombok Tengah, sasambonews.com - Setiap orang yang melintasi bay pass dari BIL ke Mataram atau sebaliknya dari Mataram ke BIL atau ke Praya pastilah tahu sebuah Musholla yang selalu ramai dikunjungi. Setiap hari belasan hingga puluhan orang berhenti sekedar untuk ibadah saat melintas ditempat itu. Sehingga orang kerap bertanya dalam hati seperti apakah pelayanan yang diberikan oleh Musholla tersebut.

Apa sebenarnya yang menarik dari Musholla tersebut ?, bukankah sama dengan mushalla kebanyakan di tempat tempat lain?.

Musholla Olivia begitu nama yang terpampang di pintu masuk bangunan Musholla. Seperti kebanyakan, Musholla ini tak terlalu istimewa. Ukurannya juga biasa saja namun yang menarik Musholla ini memiliki pelayanan super baik layaknya sebuah sebuah hotel atau restauran lengkap dengan menu makanan dan minuman serta tempat ibadah dan istirahat seperti Gazebo atau  Berugak. Bukan itu saja fasilitas canggih CCTV terpasang di areal parkir. Sehingga jangan takut kemalingan, setiap gerak gerik orang yang mencurigakan akan terpantau dari monitor CCTV.

Bukan itu saja, jika anda kebetulan lagi bokek alias kantong kering untuk membeli menu buka puasa, maka jangan khawatir, sebab Selama bulan suci Ramadhan, Mussolla Olivia ini menyediakan aneka macam menu buka puasa seperti takjil dan aneka minuman lainnya. Takjil tersebut dibagi geratis bagi para pengunjung yang mau datang untuk untuk menunggu magrib.  Tidak hanya aneka takil namun pengelola juga menyiapkan kopi dan mie intans gratis.

Tidak hanya di bulan Ramadhan saja, pembagian Takjil geratis juga dilakukan di luar bulan puasa sehingga rata rata setiap harinya pengurus Musholla menghabiskan 2 sampai 3 dus mie instan.

Jika anda lelah dan butuh waktu sejenak untuk merebahkan badan sembari beristirahat, anda jangan ragu sebab pengelola menyiapkan tempat untuk berbaring dengan geratis yang nyaman dan asik.

Lalu siapakah yang bangun Musholla tersebut, ? Menurut informasi Musholla tersebut dibangun oleh pemilik tanah yang terkena pembebasan tanah untuk jalan bay pass sebagai bentuk amaliahnya.
Sedangkan nama Olivia sendiri diambil dari nama pemilik tanah untuk mengenang sekaligus mengabadikan istri tercintanya yang sudah meninggal.

Bagaimana dengan dana pembagian mie istan dan takjil gratis  bagi pengunjung, pengelola menggunakan danadari kotak amal Mussola serta sumbangan sumbangan dari pihak lain, mengingat mussola ini bernaung dibawah yayasan Olivia.

Pihak pengelola berharap dengan adanya Musholla ini pengendara yang berlalu lalang bisa melaksanakan ibadah dengan mudah selain itu ia berharapa ke depan Musholla ini bisa lebih maju dan berkembang sehingga banyak pengunjung yang datang beribadah.

Sadip Purnawan, Pengurus Yayasan. Olivia mengaku setiap hari Mushollanya ramai dikunjungi oleh masyarakat yang hendak ibadah. "Alhamdulillah setiap hari ramai orang sholat, semoga amal ibadah kita diterima Allah" ungkapnya.

Febri, salah satu pengunjung berterimakasih kepada Mushola Olivia yang memberikan pelayanan yang baik bagi setiap pengunjung yang datang, mulai dari keramahannya dan aneka makanan yang disiapkan secara gratis di mussola itu.

Menarikan ?, tidak salah jika sesekali mampir di tempat itu untuk ibadah atau sekedar ngaso. Am/Mkg









Subscribe to receive free email updates: