Cetak Millenial's Peduli Lingkungan, PWLT Kembali Gelar Audisi


Persatuan Wartawan Lombok Tengah kembali menggelar seleksi Bulan Bhakti lingkungan hidup tahun 2019. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan direncanakan selama satu bulan setiap akhir pekan. Dimulai tanggal 26 Juli sampai tanggal 31 Agustus 2019. Dimana tempat kegiatan direncanakan dilaksanakan di Kota Praya untuk kegiatan audisi Duta Lingkungan dan Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara untuk kegiatan bhakti sosial.

Pelaksanaan Bulan Bhakti Lingkungan hidup ini nantinya akan diisi oleh sejumlah kegiatan, diantaranya penghijauan daerah sumber mata air, Pemilihan Duta Lingkungan, Bantuan pakaian layak pakai, Bantuan alat tulis bagi siswa miskin dan berprestasi di lingkar kawasan hutan, Kemah bhakti  atau bersih-bersih tempat ibadah, Penyuluhan Hukum  dan Hiburan Rakyat.

Kegiatan bulan bhakti lingkungan itu sendiri merupakan kegiatan tahunan yang sejak beberapa tahun yang lalu dilaksanakan oleh PWLT bersama Paguyuban Duta Lingkungan Lombok Tengah. Dan tahun ini mengambil tema “Jaga Lingkungan Demi Generasi Mendatang”.
“ Untuk kegiatan seleksi Duta Lingkungan Hidup yang diikuti oleh pelajar dan mahahsiswa, pendaftaran untuk seleksi Duta Lingkungan hidup ini sudah kita mulai sejak tanggal 10 Juli sampai tanggal 26 Juli 2019,” kata Ketua Paguyuban Duta Lingkungan Hidup Lombok Tengah Lalu Sofyan Ardi.
Menurutnya kegiatan ini diikuti oleh kalangan pelajar dan mahasiswa yang peduli dengan lingkungan hidup. Diharapkan mereka ini dapat menjadi Duta Lingkungan hidup yang peduli terhadap kondisi alam, khususnya untuk Lombok Tengah.
“ Duta Lingkungan yang nantinya diharapkan bisa menjadi agen perubahan dalam menyuarakan dan membantu memberi penyadaraan akan arti penting kelestarian alam,” katanya.
 Untuk Duta Lingkungan Hidup akan diajak untuk mengikuti tur lingkungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika serta Kawasan The Nusa Dua Bali. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang lingkungan. Sebagai bekal ketika berada di tengah-tengah masyarakat. Bekal tersebut diharapkan kemudian bisa ditransformasikan kepada masyarakat sekitar. Minimal di lingkungan keluarganya. Selain pembekalan soal lingkungan, para peserta audisi Duta Lingkungan juga akan mendapat pembekalan tentang pendidikan usia dini serta Keluarga Berencana (KB).
“ Sehingga bukan hanya paham soal lingkungan, tetapi juga punya pemahaman yang baik tentang usia menikah yang ideal. Yang pada akhirnya bisa mendukung pemerintah dalam menekan kasus nikah dini di kalangan remaja di daerah ini,” kata Sofyan.

Tak hanya itu, dalam kegiatan bakti sosial berupa penghijauan di kawasan hutan ini terutama di kawasan sekitar mata air yang kondisi sudah kritis. Harapannya, dengan penanaman kembali pohon itu bisa menyelamatkan kondisi mata air tersebut. Termasuk nantinya akan ada penyuluhan hukum dari aparat penegak hukum dengan sasaran masyarakat di lingkar kawasan hutan.
“ Sehingga sasaran Kegiatan Sasaran kegiatan adalah masyarakat umum, pecinta lingkungan, kalangan pendidik dan siswa, pemerintah daerah, aparat TNI, Polri dan beberapa komunitas lainnya di daerah ini. Adapun secara keseluruhan kegiatan ini akan diikuti oleh oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna, pelajar atau anggota Pramuka dan masyarat umum lainnya,” pungkas wartawan Lombok Tv ini.

Sementara itu, ketua Persatuan Wartawan Lombok Tengah, Munakir.SE menjelaskan kasus kekeringan yang hampir setiap tahun melanda wilayah NTB pada umumnya dan Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) khususnya, sebagian besar disumbangkan oleh faktor alam. Akibat menurunnya kualitas sumber mata air yang ada. Baik itu dari sisi kuantitas maupun kualitas air yang diproduksi. Di satu sisi kebutuhan akan air bersih terus meningkat.
“ Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di daerah ini. Menurunnya kualitas sumber mata air di daerah ini, salah satu penyebab utamanya ialah terjadinya kerusakan hutan. Akibat masih maraknya aksi pembalakkan liar atau ilegal logging,” katanya.
Untuk itu, disamping diperlukan upaya nyata untuk terus menekan aksi ilegal logging. Peremajaan kawasan hutan dan sekitanya juga harus terus digalakkan. Dengan begitu, kawasan hutan bisa kembali asri. Sumber mata air kembali meningkat. Dan dengan sendirinya akan mampu memenuhi kebutuhan akan air bersih masyarakat. Tidak kalah penting, upaya penyadaran akan arti penting keseimbangan lingkungan dalam arti luas, melalui penyuluhan hukum dan kegiatan sosial lain juga perlu diintensifkan.
“ Berkaca dari kondisi tersebut dan sebagai bentuk eksistensi organisasi kami dari Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) tergerak untuk turut serta berperan aktif mendukung upaya menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya kawasan hutan dan sekitarnya, dengan menggelar bulan bhakti lingkungan bersama Paguyuban Duta Lingkungan Lombok Tengah,” terangnya.
Lebih lanjut, wartawan Suara NTB itu menjelaskan, tujuannya kegiatan ini, selain mendukung upaya pelestarian kawasan hutan dan sekitarnya, melalui kegiatan penghijauan, termasuk juga mendukung upaya penyadaran arti penting kelestarian alam dan lingkungan bagi masyarakat di lingkar kawasan hutan. (nw)

Subscribe to receive free email updates: