Lombok Tengah, SN - Wakil Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengatakan pada hari ini, telah melewati sebuah proses untuk merumuskan dan menyempurnakan nota keuangan dan ranperda perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Lombok Tengah tahun anggaran 2019. Disadari kata Wabup perjalanan panjang ini sangat menguras energi dan pikiran yang semua miliki. Namun semua itu mengindikasikan sikap empati dan tanggung jawab terhadap kesinambungan proses pembangunan di kabupaten Lombok Tengah.
Oleh karena itu lanjutnya, pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama pemerintah kabupaten Lombok Tengah menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi–tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, baik secara langsung, maupun tidak langsung terhadap disepakatinya rumusan nota keuangan dan ranperda perubahan APBD kabupaten Lombok Tengah tahun anggaran 2019, terutama kepada seluruh anggota dewan yang terhormat, yang telah bekerja keras dan bersungguh-sungguh memberikan kontribusi yang sangat berharga dan bermakna dalam melakukan penyempurnaan ranperda tersebut.
Menurut Wabup, makna keputusan DPRD tersebut sangatlah strategis, dalam membangun harmonisasi dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hubungan baik antara DPRD dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, akan berimplikasi terhadap percepatan pencapaian kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. "Betapa indahnya kebersamaan itu, karena jika kita bersama maka rakyat pun akan tetap bersama kita" ujar wabup pada Penyampaian pendapat akhir kepala daerah atas persetujuan DPRD kabupaten Lombok Tengah terhadap nota keuangan dan ranperda tentang perubahan APBD kabupaten Lombok Tengah tahun anggaran 2019 di ruang sidang DPRD Loteng Kamis 8/8.
Wabup memahami dalam setiap tahapan pembahasan yang lalu, telah terjadi silang pendapat, dan saling adu argumentasi, terutama menyangkut akurasi program, baik dalam hal efektifitasnya maupun efisiensinya. Kondisi tersebut adalah hal yang biasa dan sangat wajar terjadi dalam kehidupan berdemokrasi, demi tercapainya rumusan yang lebih baik. "Untuk itu, pada kesempatan ini pula kami menyampaikan permohonan maaf apabila ada ketersinggungan selama pembahasan" pintanya. Am